Miliarder Australia Clive Palmer akan tampil sebagai pemeran pembantu atau cameo dalam proyek film ambisiusnya, Titanic. Dia meyakinkan, Titanic buatannya akan jauh lebih baik dari karya James Cameron pada 1997.
CLIVE Palmer yang juga bermimpi membangun taman dinosaurus tersebut telah menarik perhatian dunia karena upayanya membangun Titanic II. Replika kapal mewah yang tenggelam lebih dari seabad lalu tersebut dijadwalkan mulai berlayar mengarungi Samudera Atlantik pada 2016.
’’Karena besarnya ketertarikan dunia pada @titanic_ii, saya mendirikan perusahaan ’Palmer Pictures’. (Perusahaan) ini akan membuat sebuah film tentang kapal #titanic yang luar biasa,’’ kicaunya melalui akun Twitter. ’’@titanic_ii, sebuah kapal ketika mimpi menjadi kenyataan,’’ lanjutnya.
Palmer yang baru memenangkan kursi di parlemen Australia setelah sukses bersama partainya, Palmer Unity Party, pada pemilu September lalu, kepada AFP mengatakan, film tersebut akan dibuat di dalam kapal yang dibuatnya. ’’Ini akan menjadi film tentang kisah percintaan,’’ jelasnya. ’’Bakal banyak aktor dari Hollywood, Tiongkok, dan Eropa yang ingin membintanginya,’’ imbuhnya.
Palmer menjamin Titanic versinya jauh lebih baik dari karya James Cameron yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet. ’’Saya juga akan terlibat dalam sebuah adegan di geladak kapal, sedang duduk-duduk sambil minum,’’ tambahnya.
Ketertarikan komunitas internasional pada Titanic II membuat perusahaan Palmer terpacu membuat film tersebut. ’’Ayah saya, George, awalnya mendirikan Palmer Pictures pada 1920-an. Dia sempat membuat dua film bisu di Australia,’’ paparnya. ’’Skripnya masih dikerjakan dan tentu saja kami akan mencari bintang Hollywood dan orang-orang produksi yang mumpuni untuk terlibat dalam proyek film ini,’’ tandasnya.
Kapal Titanic II akan menampilkan modifikasi modern. Namun, tetap mempertahankan keasliannya agar bisa semirip mungkin dengan kapal yang tenggelam setelah menabrak gunung es pada 1912 tersebut. Menurut Palmer, proses pembuatan akan dimulai Maret tahun depan di Tiongkok.
Titanic asli yang dibuat di Belfast kandas pada pelayaran pertama dari Southampton, Inggris, ke New York. Kecelakaan kapal mewah bersejarah tersebut menewaskan lebih dari 1.500 penumpang dan kru.
Palmer, sosok pengusaha sukses di bidang pertambangan serta pengembang real estate dan resor wisata tersebut, juga berambisi membangun taman robot raksasa dinosaurus terbesar di dunia di Coolum Resort miliknya di Sunshine Coast.
Palmer juga mengatakan, puluhan ribu orang telah mendaftar mengantre sebagai penumpang Titanic miliknya yang akan berlayar pada 2016. Tapi, menurut dia, kapal legendaris tersebut bukanlah dibuat hanya untuk mencari uang. Itu adalah bentuk kecintaan pada keindahan.
’’Kita semua pernah jatuh cinta. Saya jatuh cinta pada momen itu, saat Titanic dibangun,’’ katanya. ’’Apa yang salah dengan cinta” Sangat-sangat gampang menciptakan perang. Kita punya tentara, angkatan laut, dan udara. Tapi, sangat sulit menciptakan perdamaian,’’ tambahnya.
Dengan membuat Titanic II, imbuhnya, Palmer sedang membangun sebuah konsep cinta yang diinginkan semua orang. ’’Dan itu pula yang dirasakan semua pria di Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat. Itulah mengapa Titanic mempunyai nilai ketertarikan global yang sangat besar,’’ paparnya.
’’Titanic ini adalah sebuah proyek internasional yang menyatukan semua benua menjadi satu. Dan keinginan besar dari banyak orang di dunia menunjukkan pentingnya (proyek ini),’’ ungkapnya. (AFP/smh.com.au/cak/c17/dos)