26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Harga Gas 3 Kg di Pakpakbharat Rp21 Ribu

Gas Elpiji 3 Kg
Gas Elpiji 3 Kg

PAKPAKBHARAT-Kelangkaan serta naiknya harga Bahan Bakar Gas (BBG) mulai dirasakan warga Kabupaten Pakpakbharat. Kenaikan harga gas ukuran 3 kilogram di tingkat pengecer, dari harga standar pemerintah Rp12.750 per tabung, naik menjadi Rp21.000.

Kenaikan harga gas ukuran 3 kg itu terjadi karena kekurangan stok di 54 desa yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. Kenaikan harga terjadi secara bertahap, dari Rp17.000 ke Rp18.000 dan terakhir Rp21.000 per tabung.

Di sisi lain, para distributor mengaku pihaknya menaikan harga gas ukuran 3 kg bukan karena kekurangan stok, melainkan karena naiknya biaya pengangkutan dari distributor di kota Sidikalang Kabupaten Dairi. Karena di Pakpak Bharat belum ada distributor.

Penuturan, A Padang, agen gas elpiji di Kecamatan Kerajaan, meski harga gas ukuran 3 kg naik, namun warga tetap memburunya.”Tidak ada penurunan jumlah pembeli. Namun naiknya harga BBM memengaruhi naik harga-harga sembako karena biaya transport naik,” katanya.

Gojo Munte, pemilik UD Clara, pengecer gas ukuran 3 kg juga mengakui, kenaikan harga gas disebabkan tingginya biaya transportasi. “Sebelumnya masih menjual Rp17 ribu per tabung, tetapi karena pasokan diperoleh dari Sidikalang, biaya transport dikenakan ke harga jual,” imbuhnya.

Dengan kenaikan harga itu, warga berharap pemerintah Pakpakbharat segera turun tangan. (tam)

Gas Elpiji 3 Kg
Gas Elpiji 3 Kg

PAKPAKBHARAT-Kelangkaan serta naiknya harga Bahan Bakar Gas (BBG) mulai dirasakan warga Kabupaten Pakpakbharat. Kenaikan harga gas ukuran 3 kilogram di tingkat pengecer, dari harga standar pemerintah Rp12.750 per tabung, naik menjadi Rp21.000.

Kenaikan harga gas ukuran 3 kg itu terjadi karena kekurangan stok di 54 desa yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. Kenaikan harga terjadi secara bertahap, dari Rp17.000 ke Rp18.000 dan terakhir Rp21.000 per tabung.

Di sisi lain, para distributor mengaku pihaknya menaikan harga gas ukuran 3 kg bukan karena kekurangan stok, melainkan karena naiknya biaya pengangkutan dari distributor di kota Sidikalang Kabupaten Dairi. Karena di Pakpak Bharat belum ada distributor.

Penuturan, A Padang, agen gas elpiji di Kecamatan Kerajaan, meski harga gas ukuran 3 kg naik, namun warga tetap memburunya.”Tidak ada penurunan jumlah pembeli. Namun naiknya harga BBM memengaruhi naik harga-harga sembako karena biaya transport naik,” katanya.

Gojo Munte, pemilik UD Clara, pengecer gas ukuran 3 kg juga mengakui, kenaikan harga gas disebabkan tingginya biaya transportasi. “Sebelumnya masih menjual Rp17 ribu per tabung, tetapi karena pasokan diperoleh dari Sidikalang, biaya transport dikenakan ke harga jual,” imbuhnya.

Dengan kenaikan harga itu, warga berharap pemerintah Pakpakbharat segera turun tangan. (tam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/