SUMUTPOS.CO- Mantan Direkur Utama Bank Century, Robert Tantular kembali mempertanyakan kemana perginya aliran dana talangan Bank Century senilai Rp6,7 triliun yang digelontorkan pemerintah melalui Bank Indonesia.
Menurut Robert, dirinya selaku komisaris Bank Centiry kala itu sama sekali tidak mengetahui soal dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu. Sebab, kata Robert, yang diperlukan untuk menyelamatkan Bank Century saat itu hanya Rp1 triliun.
Kalaupun pernah diproses hukum, Robert mengatakan perkaranya bukan masalah uang bailout Century triliunan rupiah tersebut, tapi soal tindak pidana umum perbankan terkait nasabah Antaboga.
“Nah, ini yang perlu dimengerti. Saat Rp6,7 trilun dicairkan, itu saya sudah ditahan di Mabes Polri. Nah itu yang saya pertanyakan uangnya kemana Rp6,7 triliun itu,” kata Robert Tantular di Gedung DPR RI, Rabu (23/10).
Itupula yang menjadi alasan Robert meminta bantuan KPK untuk mengusut tuntas aliran-aliran dana bailout Century. KPK harus membuka jelas kasus itu, uangnya diberikan siapa dan tanggung jawabnya di mana.
“Direksi Bank Century meminta Rp1 triliun tapi setelah direksi dipecat, komisaris dipecat dan saya ditahan di Mabes Polri, bisa keluar dana Rp6,7 triliun. Ini yang mesti diungkapkan terus,” pintanya.(fat/jpnn)
SUMUTPOS.CO- Mantan Direkur Utama Bank Century, Robert Tantular kembali mempertanyakan kemana perginya aliran dana talangan Bank Century senilai Rp6,7 triliun yang digelontorkan pemerintah melalui Bank Indonesia.
Menurut Robert, dirinya selaku komisaris Bank Centiry kala itu sama sekali tidak mengetahui soal dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu. Sebab, kata Robert, yang diperlukan untuk menyelamatkan Bank Century saat itu hanya Rp1 triliun.
Kalaupun pernah diproses hukum, Robert mengatakan perkaranya bukan masalah uang bailout Century triliunan rupiah tersebut, tapi soal tindak pidana umum perbankan terkait nasabah Antaboga.
“Nah, ini yang perlu dimengerti. Saat Rp6,7 trilun dicairkan, itu saya sudah ditahan di Mabes Polri. Nah itu yang saya pertanyakan uangnya kemana Rp6,7 triliun itu,” kata Robert Tantular di Gedung DPR RI, Rabu (23/10).
Itupula yang menjadi alasan Robert meminta bantuan KPK untuk mengusut tuntas aliran-aliran dana bailout Century. KPK harus membuka jelas kasus itu, uangnya diberikan siapa dan tanggung jawabnya di mana.
“Direksi Bank Century meminta Rp1 triliun tapi setelah direksi dipecat, komisaris dipecat dan saya ditahan di Mabes Polri, bisa keluar dana Rp6,7 triliun. Ini yang mesti diungkapkan terus,” pintanya.(fat/jpnn)