SUMUTPOS.CO- PT Pertamina akan mulai mengelola kilang minyak Tuban pada November mendatang. Kilang pengolahan bahan bakar minyak (BBM) itu diambil alih Pertamina dari PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, di Jakarta, Rabu (30/10).
Kilang Tuban bakal dimanfaatkan Pertamina untuk mengolah kondensat menjadi BBM. Kilang itu berkapasitas 100.000 barel per hari.
Kilang tersebut akan mendapat pasokan kondensat dari Lapangan Senipah, Arun, dan Bontang. Kilang Tuban diharapkan bisa menambah jumlah produksi BBM nasional.
Dahlan berharap, pengelolaan kilang Tuban bisa dimulai selepas pemerintah sukses mengambil alih PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Dengan begitu, Indonesia bisa membuktikan diri mampu mengelola industri strategis tanpa bergantung pada asing. “Saya mendukung Pertamina mengelola TPPI di Tuban, setelah penyerahan PT Inalum.”
[yud]
SUMUTPOS.CO- PT Pertamina akan mulai mengelola kilang minyak Tuban pada November mendatang. Kilang pengolahan bahan bakar minyak (BBM) itu diambil alih Pertamina dari PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, di Jakarta, Rabu (30/10).
Kilang Tuban bakal dimanfaatkan Pertamina untuk mengolah kondensat menjadi BBM. Kilang itu berkapasitas 100.000 barel per hari.
Kilang tersebut akan mendapat pasokan kondensat dari Lapangan Senipah, Arun, dan Bontang. Kilang Tuban diharapkan bisa menambah jumlah produksi BBM nasional.
Dahlan berharap, pengelolaan kilang Tuban bisa dimulai selepas pemerintah sukses mengambil alih PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Dengan begitu, Indonesia bisa membuktikan diri mampu mengelola industri strategis tanpa bergantung pada asing. “Saya mendukung Pertamina mengelola TPPI di Tuban, setelah penyerahan PT Inalum.”
[yud]