30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hacker Inggris Ditangkap karena Jebol Situs Pemerintah Amerika

Hacker-2

SUMUTPOS.CO- Seorang pria Inggris ditangkap atas dugaan meretas komputer badan pemerintah dan militer Amerika Serikat.

Lauri Love, dituduh meretas ribuan sistem komputer, termasuk yang menjadi bagian dari Dinas Pertahanan Misil Pentagon, Korps Insinyur Angkatan Darat Amerika (USACE), Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA) dan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA).

Laman BBC menyebutkan, Dewan Juri Federal New Jersey mendakwa Love, dengan tuduhan dirinya dan beberapa temannya meretas sistem komputer antara Oktober 2012 dan Oktober 2013.

Disebutkan, setelah masuk dalam sistem, Love dan rekan-rekannya itu membuat celah tersembunyi atau “back door” dalam jaringan yang diretasnya sehingga memungkinkan mereka kembali ke dalam sistem itu dan mencuri data rahasia.

Selain China, Korea Selatan juga mengaku diserang para peretas. Kementerian Ilmu Pengetahuan Seoul menyatakan para peretas yang tidak dikenal menyerang beberapa situs internet pemerintah, termasuk situs istana presiden Korea Selatan, dan beberapa server media berita. Peretasan tersebut diperkirakan dilakukan para aktivis peretasan internasional.

Kementerian itu mengeluarkan peringatan serangan cyber dengan mengimbau para pejabat dan warga agar mengambil langkah tambahan untuk keamanan komputer.

Di Korea Utara, beberapa situs Internet pemerintah juga lumpuh untuk sementara, termasuk situs kantor berita resmi Korea Utara dan surat kabar Rodung Sinmun.(esy/jpnn)

Hacker-2

SUMUTPOS.CO- Seorang pria Inggris ditangkap atas dugaan meretas komputer badan pemerintah dan militer Amerika Serikat.

Lauri Love, dituduh meretas ribuan sistem komputer, termasuk yang menjadi bagian dari Dinas Pertahanan Misil Pentagon, Korps Insinyur Angkatan Darat Amerika (USACE), Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA) dan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA).

Laman BBC menyebutkan, Dewan Juri Federal New Jersey mendakwa Love, dengan tuduhan dirinya dan beberapa temannya meretas sistem komputer antara Oktober 2012 dan Oktober 2013.

Disebutkan, setelah masuk dalam sistem, Love dan rekan-rekannya itu membuat celah tersembunyi atau “back door” dalam jaringan yang diretasnya sehingga memungkinkan mereka kembali ke dalam sistem itu dan mencuri data rahasia.

Selain China, Korea Selatan juga mengaku diserang para peretas. Kementerian Ilmu Pengetahuan Seoul menyatakan para peretas yang tidak dikenal menyerang beberapa situs internet pemerintah, termasuk situs istana presiden Korea Selatan, dan beberapa server media berita. Peretasan tersebut diperkirakan dilakukan para aktivis peretasan internasional.

Kementerian itu mengeluarkan peringatan serangan cyber dengan mengimbau para pejabat dan warga agar mengambil langkah tambahan untuk keamanan komputer.

Di Korea Utara, beberapa situs Internet pemerintah juga lumpuh untuk sementara, termasuk situs kantor berita resmi Korea Utara dan surat kabar Rodung Sinmun.(esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/