MEDAN- PSMS butuh keberuntungan ekstra tinggi jika ingin menang melawan tuan rumah Mitra Kukar, pada laga kedua Babak Delapan Besar Liga Indonesia di Stadion Madya Teng garong sore ini.
Hasil merata di Grup B ini membuat semua tim masih berpeluang melaju ke semi final. Pada laga perdana, semua tim grup ini mengantongi hasil imbang. Kemenangan atas Mitra kukar tentu tak akan mudah. Namun kalau keberuntungan berpihak kepada Ayam Kinantan, maka langkah ke babak selanjutnya semakin terbuka lebar.
Konsentrasi ekstra tinggi harus diperagakan sepanjang laga oleh Affan Lubis dkk. Jika lengah sedikit saja, Mitra Kukar yang akan bermain di hadapan ribuan pendukungnya dipastikan akan merepotkan PSMS.
Soal strategi, tampaknya harus ada yang dibenahi Suharto. Apalagi di lini belakang. Pasca kartu merah yang diterima Vagner Luis, praktis PSMS hanya punya satu pengganti yakni Putra Habibi.
Di samping itu, Suharto juga harus memperbaiki lini depan. Saat melawan PSAP, tak ada pergerakan berarti dari dua ujung tombak yang dipasang, Gaston Castano dan Almiro Valadares. Bahkan Gaston terbilang tak berkutik sama sekali. Padahal dialah satu-satunya harapan di lini depan. Almiro, Faisal Azmi hingga Donny Fernando Siregar memang bisa cetak gol tapi lebih sulit karena tugas pokoknya adalah mengumpan.
Meski begitu, Suharto tampak optimis anak asuhnya mampu memberi perlawanan kepada Mitra Kukar. Ukurannya adalah kolektivitas yang lumayan bagus saat melawan PSAP lalu. Memang saat itu PSMS mendominasi laga dan kerap membahayakan gawang PSAP. Tapi keberuntungan tak berpihak.
“Permainan tim sudah sangat membaik. Yang perlu dijaga adalah mentalitas para pemain. Jangan sam pai ada kesalahan fatal atau kontrol emosi yang tak sem purna. Pokoknya harus bersih mainnya,” terang Suharto.
Asisten Suharto, Edy Syahputra tampak lebih yakin lagi. Menurut Edy permainan Mitra Kukar tidak terlalu istimewa. Menilik laga saat melawan Persiba lalu, PSMS tampaknya bisa menang.
“Saya yakin PSMS mam pu mengalahkan Mitra Kukar. Permainan mereka tidak begitu istimewa,” katanya. (ful)