26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Suporter PSMS Ancam Boikot

Suporter saat memberi keterangan.

SUMUTPOS.CO – Penetapan harga tiket laga kandang perdana Liga 1 PSMS kontra Bhayangkara FC mendapat pertentangan dari tiga kelompok suporter PSMS. Pertemuan antara tiga kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, KAMPAK FC dan PSMS Fans Club dengan manajemen PSMS pun digelar di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga, Rabu (28/3).

Seperti diketahui manajemen menetapkan harga tiket untuk kategori big match yakni tribun terbuka untuk umum Rp 40 ribu, tribun tertutup timur Rp 75 ribu, tribun tertutup barat Rp 100 ribu dan VIP Rp 200 ribu. Naik dua kali lipat dari harga biasanya PSMS di Liga 2.

Setelah negosiasi, akhirnya manajemen sepakat untuk memberikan harga khusus Rp30 ribu untuk suporter yang biasanya menempati tribun terbuka baik di sektor Utara dan Selatan.

Namun untuk kuota tiket suporter sempat terjadi perdebatan alot. Panpel hanya memberi jatah lima ribu suporter dari 11 ribu kapasitas tribun terbuka. “Soal pengurangan harga sudah tidak ada masalah. Yang permasalahannya tadi mereka minta kuota tiket untuk suporter itu sembilan ribu tiket. Sementara kapasitas tribun terbuka hanya 11 ribu. Jatah 1100 tiket sudah kami distribusikan kepada sponsor. Jadi sisanya 9900 kami bagi dua antara suporter dan penonton umum,” kata CEO PSMS, Dodi Taher.

“Soalnya kami memikirkan buat penonton umum juga. Tidak mungkin jatah untuk penonton umum hanya 900. Memang kami akui animo penonton untuk Liga 1 ini cukup tinggi. Tapi kapasitas stadion kami kecil,” kata CEO PSMS Dodi Taher.

Rapat sempat alot dan tidak ada titik temu sehingga suporter memutuskan walk out dari rapat. Tiga kelompok suporter bahkan sempat membuat pernyataan untuk memboikot laga PSMS kontra Bhayangkara FC ini jika manajemen tetap bersikeras.

“Yang dipermasalahkan tadi soal harga dan pembatasan kuota. Ini kan Liga 1, pasti suporter akan semakin ramai menonton. Jadi janganlah dibatasi. Fasilitas di stadion Teladan kami akui belum bisa disamakan dengan stadion-stadion di pulau Jawa. Di sana tiket sudah sesuai dengan bangku single seat. Sementara di Teladan masih belum single seat jadi kapasitasnya masih belum pasti. Berdempetan kita duduknya,” kata Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir.

Namun jelang azan Magrib, negosiasi manajemen dengan suporter akhirnya menemui titik terang. Manajemen menambah lagi kuota suporter menjadi 6 ribu. Dengan perincian SMeCK Hooligan 3500, KAMPAK FC 1250 dan PFC 1250. “Dengan kesepakatan kenaikannya bertahap. Jika nantinya mereka butuh lagi dan masih ada sisa dari penonton umum akan kami berikan,” kata Ridho, koordinator ticketing.

Sementara itu Sekjend KAMPAK, Saifol Mahdi mengakui sudah ada kesepakatan dengan kuota 6 ribu tiket dan angka Rp30 ribu. “Soal harga tiket kami sudah sepakat tadi akhirnya Rp 30 ribu. Ya awalnya memang kami tidak setuju, karena dibatasi kuotanya. Artinya kan mereka tidak menginginkan suporter PSMS itu besar kalau dibatasi seperti itu. Tapi setelah berbembuk lagi jadinya kami diberi kuota tiket enam ribu,” katanya. (don)

Suporter saat memberi keterangan.

SUMUTPOS.CO – Penetapan harga tiket laga kandang perdana Liga 1 PSMS kontra Bhayangkara FC mendapat pertentangan dari tiga kelompok suporter PSMS. Pertemuan antara tiga kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, KAMPAK FC dan PSMS Fans Club dengan manajemen PSMS pun digelar di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga, Rabu (28/3).

Seperti diketahui manajemen menetapkan harga tiket untuk kategori big match yakni tribun terbuka untuk umum Rp 40 ribu, tribun tertutup timur Rp 75 ribu, tribun tertutup barat Rp 100 ribu dan VIP Rp 200 ribu. Naik dua kali lipat dari harga biasanya PSMS di Liga 2.

Setelah negosiasi, akhirnya manajemen sepakat untuk memberikan harga khusus Rp30 ribu untuk suporter yang biasanya menempati tribun terbuka baik di sektor Utara dan Selatan.

Namun untuk kuota tiket suporter sempat terjadi perdebatan alot. Panpel hanya memberi jatah lima ribu suporter dari 11 ribu kapasitas tribun terbuka. “Soal pengurangan harga sudah tidak ada masalah. Yang permasalahannya tadi mereka minta kuota tiket untuk suporter itu sembilan ribu tiket. Sementara kapasitas tribun terbuka hanya 11 ribu. Jatah 1100 tiket sudah kami distribusikan kepada sponsor. Jadi sisanya 9900 kami bagi dua antara suporter dan penonton umum,” kata CEO PSMS, Dodi Taher.

“Soalnya kami memikirkan buat penonton umum juga. Tidak mungkin jatah untuk penonton umum hanya 900. Memang kami akui animo penonton untuk Liga 1 ini cukup tinggi. Tapi kapasitas stadion kami kecil,” kata CEO PSMS Dodi Taher.

Rapat sempat alot dan tidak ada titik temu sehingga suporter memutuskan walk out dari rapat. Tiga kelompok suporter bahkan sempat membuat pernyataan untuk memboikot laga PSMS kontra Bhayangkara FC ini jika manajemen tetap bersikeras.

“Yang dipermasalahkan tadi soal harga dan pembatasan kuota. Ini kan Liga 1, pasti suporter akan semakin ramai menonton. Jadi janganlah dibatasi. Fasilitas di stadion Teladan kami akui belum bisa disamakan dengan stadion-stadion di pulau Jawa. Di sana tiket sudah sesuai dengan bangku single seat. Sementara di Teladan masih belum single seat jadi kapasitasnya masih belum pasti. Berdempetan kita duduknya,” kata Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir.

Namun jelang azan Magrib, negosiasi manajemen dengan suporter akhirnya menemui titik terang. Manajemen menambah lagi kuota suporter menjadi 6 ribu. Dengan perincian SMeCK Hooligan 3500, KAMPAK FC 1250 dan PFC 1250. “Dengan kesepakatan kenaikannya bertahap. Jika nantinya mereka butuh lagi dan masih ada sisa dari penonton umum akan kami berikan,” kata Ridho, koordinator ticketing.

Sementara itu Sekjend KAMPAK, Saifol Mahdi mengakui sudah ada kesepakatan dengan kuota 6 ribu tiket dan angka Rp30 ribu. “Soal harga tiket kami sudah sepakat tadi akhirnya Rp 30 ribu. Ya awalnya memang kami tidak setuju, karena dibatasi kuotanya. Artinya kan mereka tidak menginginkan suporter PSMS itu besar kalau dibatasi seperti itu. Tapi setelah berbembuk lagi jadinya kami diberi kuota tiket enam ribu,” katanya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/