28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Calon Provinsi Tapanuli Harus Terus Disosialisasikan

Kastorius Sinaga
Kastorius Sinaga

SUMUTPOS.CO – Pakar sosiologi politik dari Universitas Indonesia (UI) Kastorius Sinaga, mengingatkan para penggagas pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) agar rajin menyosialisikan calon provinsi baru itu.

Hal penting yang perlu dijelaskan kepada masyarakat luas adalah mengenai kondisi kawasan Tapanuli saat ini, baik dari aspek kesehatan, pendidikan, pelayanan, infrastruktur, dan lain sebagainya.

“Semua aspek itu harus disampaikan ke publik, bagaimana kondisinya sekarang ini. Lantas, bagaimana target setelah Provinsi Tapanuli nanti terbentuk. Target lima tahun kondisi kesehatan masyarakat bagaimana, kondisi pelayanan publik bagaimana, dan seterusnya,” ujar Kastorius Sinaga kepada koran ini di Jakarta, kemarin (6/11).

Pria yang juga menjabat sebagai penasehat Kapolri dan mantan Ketua DPP Partai Demokrat bidang Perencanaan Pembangunan itu mengatakan, sosialisasi tersebut penting agar masyarakat luas bisa memberikan dukungan terhadap pentingnya kawasan Tapanuli menjadi provinsi tersendiri.

“Jika bisa meyakinkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dengan terbentuknya provinsi, pastilah masyarakat akan memberikan dukungan secara luas,” ujar Kastorius.

Dia juga mengingatkan para penggagas pembentukan Protap agar fokus niatnya, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai terseret nafsu keinginan mendapatkan jabatan.

“Jika upaya pemekaran didasari niat memekarkan jabatan, maka akan sulit mendapat dukungan masyarakat,” pungkasnya. (sam)

Kastorius Sinaga
Kastorius Sinaga

SUMUTPOS.CO – Pakar sosiologi politik dari Universitas Indonesia (UI) Kastorius Sinaga, mengingatkan para penggagas pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) agar rajin menyosialisikan calon provinsi baru itu.

Hal penting yang perlu dijelaskan kepada masyarakat luas adalah mengenai kondisi kawasan Tapanuli saat ini, baik dari aspek kesehatan, pendidikan, pelayanan, infrastruktur, dan lain sebagainya.

“Semua aspek itu harus disampaikan ke publik, bagaimana kondisinya sekarang ini. Lantas, bagaimana target setelah Provinsi Tapanuli nanti terbentuk. Target lima tahun kondisi kesehatan masyarakat bagaimana, kondisi pelayanan publik bagaimana, dan seterusnya,” ujar Kastorius Sinaga kepada koran ini di Jakarta, kemarin (6/11).

Pria yang juga menjabat sebagai penasehat Kapolri dan mantan Ketua DPP Partai Demokrat bidang Perencanaan Pembangunan itu mengatakan, sosialisasi tersebut penting agar masyarakat luas bisa memberikan dukungan terhadap pentingnya kawasan Tapanuli menjadi provinsi tersendiri.

“Jika bisa meyakinkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dengan terbentuknya provinsi, pastilah masyarakat akan memberikan dukungan secara luas,” ujar Kastorius.

Dia juga mengingatkan para penggagas pembentukan Protap agar fokus niatnya, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai terseret nafsu keinginan mendapatkan jabatan.

“Jika upaya pemekaran didasari niat memekarkan jabatan, maka akan sulit mendapat dukungan masyarakat,” pungkasnya. (sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/