27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Perampok Berpistol Gasak Duit Rp224 Juta

Toke lembu yang menjadi korban perampokan.
Toke lembu yang menjadi korban perampokan.

SUMUTPOS.CO – Toke lembu bernama Sarong (45) dirampok kawanan perampokan, saat menumpang truk di Jalan Banda Aceh-Binjai, tepatnya di kawasan Blang Bugeng, Nurussalam, Aceh Timur, Kamis (14/11) dinihari sekira 02.30 WIB. Tak tanggung-tanggung, kawanan perampok berpistol mengendarai mobil Toyota Avanza itu menggasak uang tunai senilai Rp224 juta.

Keterangan yang dihimpun Metro Aceh (grup JPNN), Sarong yang menetap di Desa Suyoh, Padang Tiji, Pidie itu mengenderai truk Colt Diesel BL 8816 PZ. Ia berangkat dari kediamannya bersama Khairul Umri (23) menuju Binjai guna membayar utang lembu.

“Saya memang bawa uang dari rumah Rp224 juta, untuk melunasi utang-utang. Karena mengantuk, posisi sopir berganti kepada teman yakni Khairul di kawasan Panton Labu, Aceh Utara. Namun begitu tiba di Blang Bugek, tiba-tiba kendaraan kami diselip oleh Avanza. Selanjutnya turun lima orang bersenjata pistol dan menodongkannya kepada saya dan Khairul,” terang Sorong.

Kawanan bandit tersebut diduga mengetahui Sarong membawa uang, dalam jumlah yang banyak. Karena itu mereka memaksa dan mengancam akan membunuh kedua korban kalau duit tak diserahkan.

“Karena takut nyawa melayang, saya lalu menyerah. Dipaksa masuk ke mobil Avanza berdua dengan Umri. Sedangkan uang tunai diacak-acak dari laci serta bungkusan plastik hitam dalam truk. Kenderaan itu juga disetir pelaku,” terang Sarong, diamini Khairul Umri.

Dua sahabat ini menyatakan mereka dicampakkan perampok, tepatnnya di tepi jalan dalam kondisi wajah dan mulut diplaster hitam. Sementara truk yang semula dibawa, ditemukan di pinggir perkebunan lebih kurang 5 kilometer dari lokasi peristiwa semula.

Dalam kondisi kepayahan keduanya berupaya membuka lakban dan meminta tolong kepada pengemudi ojek. Selanjutnya melaporkan kejadian ke polisi terdekat.Sementara itu, pihak aparat keamanan yang menyisir TKP menemukan mobil milik juragan lembu tersebut.  Saat ditemukan masih ada lembu di dalamnya, TKP mobil berada di Desa Teupin Pukat, Bagok, Nurussalam, Aceh Timur.

“Setelah mobil ditemukan, kemudian tim identifikasi dari Mapolres Aceh Timur melakukan olah TKP, serta melakukan pengembangan lebih lanjut,” beber Kapolsek Bagok, Iptu Rajidun. (ail/rakyat aceh/smg)

Toke lembu yang menjadi korban perampokan.
Toke lembu yang menjadi korban perampokan.

SUMUTPOS.CO – Toke lembu bernama Sarong (45) dirampok kawanan perampokan, saat menumpang truk di Jalan Banda Aceh-Binjai, tepatnya di kawasan Blang Bugeng, Nurussalam, Aceh Timur, Kamis (14/11) dinihari sekira 02.30 WIB. Tak tanggung-tanggung, kawanan perampok berpistol mengendarai mobil Toyota Avanza itu menggasak uang tunai senilai Rp224 juta.

Keterangan yang dihimpun Metro Aceh (grup JPNN), Sarong yang menetap di Desa Suyoh, Padang Tiji, Pidie itu mengenderai truk Colt Diesel BL 8816 PZ. Ia berangkat dari kediamannya bersama Khairul Umri (23) menuju Binjai guna membayar utang lembu.

“Saya memang bawa uang dari rumah Rp224 juta, untuk melunasi utang-utang. Karena mengantuk, posisi sopir berganti kepada teman yakni Khairul di kawasan Panton Labu, Aceh Utara. Namun begitu tiba di Blang Bugek, tiba-tiba kendaraan kami diselip oleh Avanza. Selanjutnya turun lima orang bersenjata pistol dan menodongkannya kepada saya dan Khairul,” terang Sorong.

Kawanan bandit tersebut diduga mengetahui Sarong membawa uang, dalam jumlah yang banyak. Karena itu mereka memaksa dan mengancam akan membunuh kedua korban kalau duit tak diserahkan.

“Karena takut nyawa melayang, saya lalu menyerah. Dipaksa masuk ke mobil Avanza berdua dengan Umri. Sedangkan uang tunai diacak-acak dari laci serta bungkusan plastik hitam dalam truk. Kenderaan itu juga disetir pelaku,” terang Sarong, diamini Khairul Umri.

Dua sahabat ini menyatakan mereka dicampakkan perampok, tepatnnya di tepi jalan dalam kondisi wajah dan mulut diplaster hitam. Sementara truk yang semula dibawa, ditemukan di pinggir perkebunan lebih kurang 5 kilometer dari lokasi peristiwa semula.

Dalam kondisi kepayahan keduanya berupaya membuka lakban dan meminta tolong kepada pengemudi ojek. Selanjutnya melaporkan kejadian ke polisi terdekat.Sementara itu, pihak aparat keamanan yang menyisir TKP menemukan mobil milik juragan lembu tersebut.  Saat ditemukan masih ada lembu di dalamnya, TKP mobil berada di Desa Teupin Pukat, Bagok, Nurussalam, Aceh Timur.

“Setelah mobil ditemukan, kemudian tim identifikasi dari Mapolres Aceh Timur melakukan olah TKP, serta melakukan pengembangan lebih lanjut,” beber Kapolsek Bagok, Iptu Rajidun. (ail/rakyat aceh/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/