29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Israel dan Arab Saudi akan Bekerja Sama Serang Iran

Iran
Iran

SUMUTPOS.CO – Sebuah surat kabar Inggris, Minggu pagi melaporkan bahwa Israel akan bekerja sama dengan Arab Saudi untuk serangan militer melawan Iran.

Kedua negara, yakni Israel dan Arab Saudi, ingin bersatu melawan Iran, karena khawatir negara-negara Barat akan datang untuk berdamai dengan Iran, meringankan sanksi, dan memungkinkan Republik Islam Iran melanjutkan program nuklirnya.

Menurut Sunday Times, Riyadh telah setuju membiarkan Israel menggunakan wilayah udaranya dalam serangan militer terhadap Iran, dan bekerja sama atas penggunaan helikopter penyelamat, pesawat tanker dan drone.

“Arab Saudi ikut geram dan bersedia untuk memberikan Israel semua bantuan yang dibutuhkan,” ungkap sebuah sumber diplomatik yang tak disebutkan namanya kepada koran itu.

Laporan itu muncul ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sedang melobi kesepakatan bersama sebuah aliansi internasional menentang perjanjian yang memungkinkan Iran untuk terus memperkaya uranium.

Pada hari Minggu, Israel akan menyambut Presiden Prancis Francois Hollande, yang pekan sebelumnya memberikan omong kosong pada kesepakatan antara enam kekuatan dunia dan Iran yang akan meringankan sanksi dengan imbalan langkah awal menuju batas pengayaan.

Netanyahu pada hari Jumat mendesak Prancis untuk tetap teguh dalam tekanan pada Iran menjelang babak baru pembicaraan mengenai program nuklir Republik Islam itu di Jenewa.

Setelah bertemu Hollande, Netanyahu akan pergi ke Moskow pada hari Rabu untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan akan melobi kesepakatan. “Sebagai perdana menteri Israel, saya harus menjaga keberlangsungan hidup negara saya,” tegas Netanyahu.

CNN melaporkan bahwa Netanyahu juga mengatakan dalam wawancara bahwa ia akan melakukan apapun yang perlu dilakukan untuk melindungi Israel. (NET)

Iran
Iran

SUMUTPOS.CO – Sebuah surat kabar Inggris, Minggu pagi melaporkan bahwa Israel akan bekerja sama dengan Arab Saudi untuk serangan militer melawan Iran.

Kedua negara, yakni Israel dan Arab Saudi, ingin bersatu melawan Iran, karena khawatir negara-negara Barat akan datang untuk berdamai dengan Iran, meringankan sanksi, dan memungkinkan Republik Islam Iran melanjutkan program nuklirnya.

Menurut Sunday Times, Riyadh telah setuju membiarkan Israel menggunakan wilayah udaranya dalam serangan militer terhadap Iran, dan bekerja sama atas penggunaan helikopter penyelamat, pesawat tanker dan drone.

“Arab Saudi ikut geram dan bersedia untuk memberikan Israel semua bantuan yang dibutuhkan,” ungkap sebuah sumber diplomatik yang tak disebutkan namanya kepada koran itu.

Laporan itu muncul ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sedang melobi kesepakatan bersama sebuah aliansi internasional menentang perjanjian yang memungkinkan Iran untuk terus memperkaya uranium.

Pada hari Minggu, Israel akan menyambut Presiden Prancis Francois Hollande, yang pekan sebelumnya memberikan omong kosong pada kesepakatan antara enam kekuatan dunia dan Iran yang akan meringankan sanksi dengan imbalan langkah awal menuju batas pengayaan.

Netanyahu pada hari Jumat mendesak Prancis untuk tetap teguh dalam tekanan pada Iran menjelang babak baru pembicaraan mengenai program nuklir Republik Islam itu di Jenewa.

Setelah bertemu Hollande, Netanyahu akan pergi ke Moskow pada hari Rabu untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan akan melobi kesepakatan. “Sebagai perdana menteri Israel, saya harus menjaga keberlangsungan hidup negara saya,” tegas Netanyahu.

CNN melaporkan bahwa Netanyahu juga mengatakan dalam wawancara bahwa ia akan melakukan apapun yang perlu dilakukan untuk melindungi Israel. (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/