SUMUTPOS.CO – Belum lima bulan bebas dari panti rehabilitasi, Lindsay Lohan kembali harus berurusan dengan aparat hukum. Gara-garanya, bintang “Mean Girls” itu diduga terlibat aksi pemukulan pria bernama Barron Hilton di New York. Jika anda menebak Barron masih kerabat artis Paris Hilton, benar adanya.
Barron adalah adik bungsu sosialita pewaris jaringan bintang lima itu. Pemukulan yang berlangsung Jumat pekan lalu, berdasar informasi yang diperoleh laman hiburan TMZ, dan dikutip Senin (9/12) disebutkan, bermula dari pertengkaran antara Ray Lemoine dengan Barron.
Ray yang tengah menyewa sebuah rumah untuk Lilo, panggilan Lindsay Lohan, kesal karena Barron memaksa untuk terus tinggal. Karena terus memaksa, pertengkaran berubah menjadi aksi saling dorong hingga Ray habis kesabaran dan melepaskan pukulan ke arah wajah Barron.
“Barron terpaksa dipukul karena terus menolak meninggalkan rumah,” ucap juru bicara Ray. Dikatakan pula, Lilo sama sekali tak tahu dengan persoalan ini. Pernyataan tersebut berbeda dengan laporan Barron pada kepolisian. Dia mengaku diusir dari rumah setelah berpesta dengan Lilo.
Setelah pesta berakhir Jumat pagi, Ray memaksanya untuk ke luar dari rumah. Barron yang menderita luka di wajah, menuding pengusiran dirinya atas perintah Lilo. Entah siapa yang benar.(pra/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Belum lima bulan bebas dari panti rehabilitasi, Lindsay Lohan kembali harus berurusan dengan aparat hukum. Gara-garanya, bintang “Mean Girls” itu diduga terlibat aksi pemukulan pria bernama Barron Hilton di New York. Jika anda menebak Barron masih kerabat artis Paris Hilton, benar adanya.
Barron adalah adik bungsu sosialita pewaris jaringan bintang lima itu. Pemukulan yang berlangsung Jumat pekan lalu, berdasar informasi yang diperoleh laman hiburan TMZ, dan dikutip Senin (9/12) disebutkan, bermula dari pertengkaran antara Ray Lemoine dengan Barron.
Ray yang tengah menyewa sebuah rumah untuk Lilo, panggilan Lindsay Lohan, kesal karena Barron memaksa untuk terus tinggal. Karena terus memaksa, pertengkaran berubah menjadi aksi saling dorong hingga Ray habis kesabaran dan melepaskan pukulan ke arah wajah Barron.
“Barron terpaksa dipukul karena terus menolak meninggalkan rumah,” ucap juru bicara Ray. Dikatakan pula, Lilo sama sekali tak tahu dengan persoalan ini. Pernyataan tersebut berbeda dengan laporan Barron pada kepolisian. Dia mengaku diusir dari rumah setelah berpesta dengan Lilo.
Setelah pesta berakhir Jumat pagi, Ray memaksanya untuk ke luar dari rumah. Barron yang menderita luka di wajah, menuding pengusiran dirinya atas perintah Lilo. Entah siapa yang benar.(pra/jpnn)