Seorang remaja laki-laki 15 tahun di Kota Miri, Negara Bagian Sarawak, Malaysia, bernama Muhammad Haikal Farith Mohd Shah mengatakan usia bukanlah faktor untuk menentukan apakah dia sudah siap menjadi suami atau berumah tangga.
Menurut surat kabar setempat, Harian Metro, dia baru saja menikah dengan seorang gadis 16 tahun bernama Nur Hazwani.
“Meski saya muda, saya akan bekerja keras untuk menjadi suami terbaik dan memastikan pernikahan ini akan bertahan sepanjang hidup saya,” kata Muhammad Haikal seperti dilansir situs asiaone.com, Selasa (10/12).
“Sebagian orang boleh tidak setuju tapi kami akan buktikan usia bukanlah jaminan kebahagiaan,” kata dia.
Haikal memberi mas kawin senilai Rp 740 ribu dan uang hadiah pernikahan sebesar Rp 18 juta kepada istrinya.
Dia mengatakan ayahnya sudah meminta izin kepada Pengadilan Syariah untuk melangsungkan pernikahan bagi dia.
[fas]
Seorang remaja laki-laki 15 tahun di Kota Miri, Negara Bagian Sarawak, Malaysia, bernama Muhammad Haikal Farith Mohd Shah mengatakan usia bukanlah faktor untuk menentukan apakah dia sudah siap menjadi suami atau berumah tangga.
Menurut surat kabar setempat, Harian Metro, dia baru saja menikah dengan seorang gadis 16 tahun bernama Nur Hazwani.
“Meski saya muda, saya akan bekerja keras untuk menjadi suami terbaik dan memastikan pernikahan ini akan bertahan sepanjang hidup saya,” kata Muhammad Haikal seperti dilansir situs asiaone.com, Selasa (10/12).
“Sebagian orang boleh tidak setuju tapi kami akan buktikan usia bukanlah jaminan kebahagiaan,” kata dia.
Haikal memberi mas kawin senilai Rp 740 ribu dan uang hadiah pernikahan sebesar Rp 18 juta kepada istrinya.