BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sekitar 80 persen tubuh Mahesa Waroni (29), melepuh dan gosong akibat luka bakar. Kini pria yang bekerja sebagai satpam di Rumah Sakit Umum Timika, Papua ini dirawat di rumah sakit Dr Djoelham Binjai, Jl. Sultan Hasanuddin, Kec. Binjai Kota, Minggu (15/12) malam.
Beberapa warga yang ditemui kru koran ini disekitar rumah korban di Jl. Pradana, Kel. Berngam, Kec. Binjai Kota, sebelum peristiwa yang hampir merenggut nyawa Mahesa itu, warga mengaku sempat mendengar korban dan istrinya Ika bertengkar mulut.
“Ada tadi kita dengar suara ribut-ribu dari dalam rumah sebelum korban terbakar,” kata salah satu tetangga korban ngaku bernama Rita. Â Setelah peristiwa itu, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari dalam rumah berukuran 4 X 5 meter persegi tersebut. Ternyata, korban sudah mengerang kesakitan dan didapati menggelupur di tanah akibat sekujur tubuhnya terbakar. “Tiba-tiba aja ada suara jeritan dari rumah itu,” ujarnya. Sejurus kemudian, Ika terlihat warga membawa ember dari kamar mandi dan menyiramkan air ke tubuh Mahesa. “Korban (Mahesa-red) itu tidak tinggal di sini. Melainkan tinggal di Papua. Sebulan sekali, baru dia pulang ke rumah ini,” sambung Rudi, warga lainnya. Dugaan sementara, korban nekat membakar diri sendiri dengan memandikan bensin.
Setelah api padam, akhirnya atlit binaraga itu dibawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Sejauh ini kondisinya cukup mengenaskan. Polisi yang turun ke lokasi lantas mengamankan barang bukti berupa botol bensin yang terbakar dan sampah bekas bakaran dari belakang rumah korban. Sementara, sang istri setelah mengantar korban dimintai keteranganya ke Polsek Binjai Kota.
Di hadapan petugas, Ika mengaku, insiden ini merupakan kecelakaan. Karena saat itu, katanya, suaminya sedang membakar sampah dan tiba-tiba saja bensin menyambar ke tubuhnya.
“Ini kecelakaan. Gak ada aku membakarnya. Aku sendiri tak tau. Dia tiba-tiba aja terbakar,” terang Ika yang sudah dianugerahi seorang anak dari pernikahannya dengan Mahesa itu. Disinggung keterangan warga yang menyebutkan bahwa Ika dan Mahesa baru saja terdengar ada pertengkaran, Ika membantahnya. “Mana ada kami berantam. Orang aku sendiri yang memadamkan api dengan air cucian. Soalnya saat kejadian aku sedana menyuci baju,” jawabnya.
Hingga peristiwa ini dilansir, kasus yang sempat menghebohkan ini masih ditangani pihak Polsek Binjai Kota. “Kita masih mintai keterangan istrinya dan menyelidiki motifnya,” singkat Kapolsek Binjai Kota, Kompol Herwanto Daka. (bam/deo)