26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bibir, Lidah dan Kemaluan Ada Bekas Digunting

 Bibir, Lidah dan Kemaluan Ada Bekas Digunting

Bibir, Lidah dan Kemaluan Ada Bekas Digunting

TAPUNG,SUMUTPOS.CO–Seorang bocah bernama Adit (7) ditemukan penuh luka siksaan. Pihak polisi sendiri sudah menanyai Adit. Dari pengakuan Adit, ia ditinggalkan ibunya yang bernama Minah dan pamannya Isyam di lokasi tersebut.

Selain itu, lanjutnya, Adit juga menceritakan bahwa ia selama ini memang dianiaya. Dan ini memang terlihat dari kondisi tubuhnya yang penuh dengan memar dan luka.

Menurut Alwis, untuk mengungkapkan kasus ini, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Tandun terus berusaha mencari kedua orangtuanya. Menurut pengakuan Adit, alamat rumahnya berada di Jalan Rambutan. ‘’Kami sudah mencari di Jalan Rambutan dekat Koramil Tandun. Namun tidak ada, kita juga mencari ke Jalan Rambutan Pasirpengaraian juga tidak ada,’’ ujarnya.

Kendati pencarian yang dilakukan masih belum membuahkan hasil, pihaknya masih akan tetap melakukan pencarian pelaku penelantaran dan penganiayaan anak ini.

Sementara sekitar pukul 21.15 WIB malam tadi, Adit tiba di RSUD Bangkinang bersama P2TP2A Kampar. Menurut Sekretaris P2TP2A Kampar Hafiz Tohar begitu sampai di rumah sakit, Adit langsung diperiksa dokter. Saat ini penanganan yang dilakukan P2TP2A, melakukan perawatan hingga kondisi Adit membaik secara fisik dan mental.

Hafis menyebutkan kalau kondisi Adit ditemukan memang menggenaskan walaupun sudah dirawat. Di kepala Adit banyak bekas pukulan, sayatan atau benturan benda padat, begitu juga sekujur tubuhnya penuh luka. ‘’Bahkan bibirnya bekas digunting dan lidahnya juga,’’ ujarnya prihatin.

Pihaknya akan segera berkoodininasi dengan polisi untuk kasus hukum. Namun sementara saat ini kosentrasi saat ini adalah memperbaiki kondisi kesehatan dulu.(dik/rdh)

 Bibir, Lidah dan Kemaluan Ada Bekas Digunting

Bibir, Lidah dan Kemaluan Ada Bekas Digunting

TAPUNG,SUMUTPOS.CO–Seorang bocah bernama Adit (7) ditemukan penuh luka siksaan. Pihak polisi sendiri sudah menanyai Adit. Dari pengakuan Adit, ia ditinggalkan ibunya yang bernama Minah dan pamannya Isyam di lokasi tersebut.

Selain itu, lanjutnya, Adit juga menceritakan bahwa ia selama ini memang dianiaya. Dan ini memang terlihat dari kondisi tubuhnya yang penuh dengan memar dan luka.

Menurut Alwis, untuk mengungkapkan kasus ini, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Tandun terus berusaha mencari kedua orangtuanya. Menurut pengakuan Adit, alamat rumahnya berada di Jalan Rambutan. ‘’Kami sudah mencari di Jalan Rambutan dekat Koramil Tandun. Namun tidak ada, kita juga mencari ke Jalan Rambutan Pasirpengaraian juga tidak ada,’’ ujarnya.

Kendati pencarian yang dilakukan masih belum membuahkan hasil, pihaknya masih akan tetap melakukan pencarian pelaku penelantaran dan penganiayaan anak ini.

Sementara sekitar pukul 21.15 WIB malam tadi, Adit tiba di RSUD Bangkinang bersama P2TP2A Kampar. Menurut Sekretaris P2TP2A Kampar Hafiz Tohar begitu sampai di rumah sakit, Adit langsung diperiksa dokter. Saat ini penanganan yang dilakukan P2TP2A, melakukan perawatan hingga kondisi Adit membaik secara fisik dan mental.

Hafis menyebutkan kalau kondisi Adit ditemukan memang menggenaskan walaupun sudah dirawat. Di kepala Adit banyak bekas pukulan, sayatan atau benturan benda padat, begitu juga sekujur tubuhnya penuh luka. ‘’Bahkan bibirnya bekas digunting dan lidahnya juga,’’ ujarnya prihatin.

Pihaknya akan segera berkoodininasi dengan polisi untuk kasus hukum. Namun sementara saat ini kosentrasi saat ini adalah memperbaiki kondisi kesehatan dulu.(dik/rdh)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/