JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby R Mamahit mengaku pihaknya tak mau ikut campur urusan internal manajemen PT Pelindo II (Persero), yang mengundurkan diri secara berjamaah.
Bobby menekankan konflik perseroan bukan menjadi urusan Kementerian Perhubungan. Namun meski sedang dilanda masalah, pelayanan pelabuhan harus tetap berjalan, baik pelayanan pelabuhan penumpang atau distribusi logistik. “Artinya konflik internal perusahaan itu tidak ada hubungannya sama kita,” kata Bobby di Jakarta, Selasa (17/12).
Bahkan Bobby mengancam jika konflik perseroan terbawa sampai ke pelayanan pelabuhan, maka pihaknya tak segan-segan untuk mengambil alih operasional pelayanan pelabuhan. Maka itu pihaknya akan terus memantau pelayanan Pelindo II. “Akan kita pantau terus. Pemerintah jamin pelayanan kepada masyarakat, kalau pelayanan sampai terganggu kita akan ambil alih,” tegasnya. (chi/jpnn/ila)
JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby R Mamahit mengaku pihaknya tak mau ikut campur urusan internal manajemen PT Pelindo II (Persero), yang mengundurkan diri secara berjamaah.
Bobby menekankan konflik perseroan bukan menjadi urusan Kementerian Perhubungan. Namun meski sedang dilanda masalah, pelayanan pelabuhan harus tetap berjalan, baik pelayanan pelabuhan penumpang atau distribusi logistik. “Artinya konflik internal perusahaan itu tidak ada hubungannya sama kita,” kata Bobby di Jakarta, Selasa (17/12).
Bahkan Bobby mengancam jika konflik perseroan terbawa sampai ke pelayanan pelabuhan, maka pihaknya tak segan-segan untuk mengambil alih operasional pelayanan pelabuhan. Maka itu pihaknya akan terus memantau pelayanan Pelindo II. “Akan kita pantau terus. Pemerintah jamin pelayanan kepada masyarakat, kalau pelayanan sampai terganggu kita akan ambil alih,” tegasnya. (chi/jpnn/ila)
