26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Hari Ini, Konser Pemanasan

Pre-event Nort Sumatera Jazz Festival

MEDAN-Pesta musik pemanasan (pre-event) menjelang puncak festival Nort Sumatera Jazz Festival (NSJF) pertama di Sumatera utara yang bersekala internasional yang rencananya digelar di Hotel Danau Toba,  Jumat (20/5) malam ini.

Tidak kalah dengan acara puncaknya nanti, 1-2 Juli 2011 mendatang, pre-event ini menampilkan aksi panggung sederet grup musik dan musisi tanah air. Seperti band Rocker Kasurunk, Erucakra dan C Man, Baron, Violet Jessica, The Duo Donny Suhendra dan Agam Hamzah.

“Sejalan dengan tema sentral gelar perdana NSJF yakin Discoveri Indonesia Experience, pada konser pemanasan ini, kami pun mulai mengedepankan para musisi terbaik Jazz Indonesia yang sudah dikenal luas penikmat musik, “ ujar Gideon Momongan, Direktur Festival NSJF di Hotel Danau Toba, Kamis (19/5).

Didampingi Erucakra Mahameru selaku Direktur Penyelenggara NSJF, Gidion yang juga penggiat Indie Jazz ini menambahkan semua band penampil siap menyuguhkan aksi panggung secara all out. “Baik band dua band dari Jakarta dan C Man selaku tuan rumah plus duo gitar Donny dan Agam, berjanji akan tampil maksimal. Karena hanya dengan begitu mereka bisa memukau publik Medan sekaligus bersuka-cita menyambut hadirnya rumah Jazz baru di sini,” ucap Gidion.

Tentang ditampilkannya Aria Baron yang banyak mengusung genre musik Rock dan Roker Kasarunk yang cenederung Rock n Roll, Erucakra Mahameru selaku Direktur Penyelenggara NSJF dan motor C Man band menjamin, ditopang dengan banyaknya jam terbang manggung, Baron dan Ferdy ‘Elemen’ Tahier, akan menawarkan suguhan Jazz bernuansa baru dan menarik.

“Kami yakin, dengan latar belakang Rock dan Rock n Roll, baik Baron dan Violet Jessica maupun Ferdy Rocker Kasarunk akan menyiapkan kejutan. Sekaligus membuktikan, jazz modern saat ini bukan lagi musik ekslusif, ketinggal zaman, berat dan sulit dicerna dan membosankan. Tapi sudah menjadi musik yang bisa diterima semua kalangan terutama kaula muda,” kata Erucakra.

Sementara, untuk dapat tampil dalam NSFJ menurut Donny Suhendra, Agam Hamzah dan Baron merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Apalagi ketiganya sempat dikenal memiliki hubungan yang erat. Bahkan sejak SMA kelas I Baron sempat berguru gitar dengan Donny.

“Pertama kita berterimakasih kepada Erucakra yang telah mengapresiasikan dirinya untuk membesarkan musik Jazz melalui event ini. Ini merupakan kejutan bagi saya dapat berjumpa dengan Baron dan Agam dalam even yang sama, “ beber Donny didukung tepuk tangan oleh Baron dan Agam.
Dijelaskan Dion lagi, Road the Festival NSJF 2011 merupakan perjalanan awal menuju mimpi-mimpi kecil. Dengan itu, dengan dilibatkannya artis internasional untuk menjual musik jazz bagi masyarakat di Medan . “Semua itu untuk memperkenalkan musisi lebih detail. Dimana, Jazz sebagai musik yang akan diperkenalakan siap musisi jazz yang sebenarnya,” cetus Dion.

Lanjut Dion lagi, musik sebagai kegiatan hiburan saja, jadi jazz adalah musik seni yang bila dimainkan atas panggung seperti melihat pameran lukisan yang dihibur dengan seni.
“Dapat satu panggung dengan beliau-beliau ini merupakan kebanggaan
bagi saya. Karena mereka adalah guru-guru saya. Mereka ini merupakan
aset negara kita,” ujar Dion menutupi.(adl)

Pre-event Nort Sumatera Jazz Festival

MEDAN-Pesta musik pemanasan (pre-event) menjelang puncak festival Nort Sumatera Jazz Festival (NSJF) pertama di Sumatera utara yang bersekala internasional yang rencananya digelar di Hotel Danau Toba,  Jumat (20/5) malam ini.

Tidak kalah dengan acara puncaknya nanti, 1-2 Juli 2011 mendatang, pre-event ini menampilkan aksi panggung sederet grup musik dan musisi tanah air. Seperti band Rocker Kasurunk, Erucakra dan C Man, Baron, Violet Jessica, The Duo Donny Suhendra dan Agam Hamzah.

“Sejalan dengan tema sentral gelar perdana NSJF yakin Discoveri Indonesia Experience, pada konser pemanasan ini, kami pun mulai mengedepankan para musisi terbaik Jazz Indonesia yang sudah dikenal luas penikmat musik, “ ujar Gideon Momongan, Direktur Festival NSJF di Hotel Danau Toba, Kamis (19/5).

Didampingi Erucakra Mahameru selaku Direktur Penyelenggara NSJF, Gidion yang juga penggiat Indie Jazz ini menambahkan semua band penampil siap menyuguhkan aksi panggung secara all out. “Baik band dua band dari Jakarta dan C Man selaku tuan rumah plus duo gitar Donny dan Agam, berjanji akan tampil maksimal. Karena hanya dengan begitu mereka bisa memukau publik Medan sekaligus bersuka-cita menyambut hadirnya rumah Jazz baru di sini,” ucap Gidion.

Tentang ditampilkannya Aria Baron yang banyak mengusung genre musik Rock dan Roker Kasarunk yang cenederung Rock n Roll, Erucakra Mahameru selaku Direktur Penyelenggara NSJF dan motor C Man band menjamin, ditopang dengan banyaknya jam terbang manggung, Baron dan Ferdy ‘Elemen’ Tahier, akan menawarkan suguhan Jazz bernuansa baru dan menarik.

“Kami yakin, dengan latar belakang Rock dan Rock n Roll, baik Baron dan Violet Jessica maupun Ferdy Rocker Kasarunk akan menyiapkan kejutan. Sekaligus membuktikan, jazz modern saat ini bukan lagi musik ekslusif, ketinggal zaman, berat dan sulit dicerna dan membosankan. Tapi sudah menjadi musik yang bisa diterima semua kalangan terutama kaula muda,” kata Erucakra.

Sementara, untuk dapat tampil dalam NSFJ menurut Donny Suhendra, Agam Hamzah dan Baron merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Apalagi ketiganya sempat dikenal memiliki hubungan yang erat. Bahkan sejak SMA kelas I Baron sempat berguru gitar dengan Donny.

“Pertama kita berterimakasih kepada Erucakra yang telah mengapresiasikan dirinya untuk membesarkan musik Jazz melalui event ini. Ini merupakan kejutan bagi saya dapat berjumpa dengan Baron dan Agam dalam even yang sama, “ beber Donny didukung tepuk tangan oleh Baron dan Agam.
Dijelaskan Dion lagi, Road the Festival NSJF 2011 merupakan perjalanan awal menuju mimpi-mimpi kecil. Dengan itu, dengan dilibatkannya artis internasional untuk menjual musik jazz bagi masyarakat di Medan . “Semua itu untuk memperkenalkan musisi lebih detail. Dimana, Jazz sebagai musik yang akan diperkenalakan siap musisi jazz yang sebenarnya,” cetus Dion.

Lanjut Dion lagi, musik sebagai kegiatan hiburan saja, jadi jazz adalah musik seni yang bila dimainkan atas panggung seperti melihat pameran lukisan yang dihibur dengan seni.
“Dapat satu panggung dengan beliau-beliau ini merupakan kebanggaan
bagi saya. Karena mereka adalah guru-guru saya. Mereka ini merupakan
aset negara kita,” ujar Dion menutupi.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/