JAKARTA –Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 kembali memulangkan lima pemain dari pemusatan latihan. Kini hanya tersisa 29 pemain untuk jalani pemusatan latihan tahap II di Jogjakarta mulai Selasa (7/1) besok.
Dalam rilis yang disebar Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia itu, nama Dio Permana, Angga Febrianto, Dimas Sumantri, Vicky Meilano, Rosad Setiawan tidak lagi tercantum. Kelima pemain ini menyusul Dikri Yusron Afafa, Rully Desrian, Terens Puhiri, Dalmiansah Matutu, Untung Wibowo dan M. Junda Irawan yang sudah dipulangkan terlebih dahulu.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menyebutkan, pemulangan kelima orang pemain tersebut setelah melihat perkembangan pemain selama dua bulan masa pemusatan di Batu, Malang. Selain kemampuan fisik, Indra juga memperhatikan unsur lainnya seperti skill, mental, disiplin dan faktor kompetitif lainnya.
“Kami punya pertimbangan yang jelas dalam pencoretan ini. Ada banyak faktor tetapi intinya karena tim ini harus kompetitif,” kata Indra sambil menjelaskan bahwa sudah 11 pemain yang telah dipulangkan dari kawah candradimuka tim Piala Asia U-19.
Pria asal Painan, Sumatera Baratm yang kini tinggal di Jogja itu pun menjelaskan kondisi fisik atau VO2 Max Evan Dimas dan kawan-kawan telah memenuhi kebutuhan. Meski belum bisa disetarakan dengan kemampuan pemain-pemain kelas dunia, VO2 Max anak asuhnya itu akan semakin meningkat dan setara dengan tim dunia lainnya sebelum bertolak ke Myanmar, Oktober nanti.
Untuk pemusatan latihan tahap kedua yang akan digelar di Univeritas Negeri Yogyakarta itu, Ravi Murdianto dan kawan-kawan akan menjalani tahapan taktik dan teknik. Sambil mematangkan visi bermain itu, Garuda Jaya rencananya akan menjalani rangkaian uji coba lokal di Jogja maupun lewat program tur nusantara.
“Tahap kedua ini kami akan memasuki program spesifik soal teknik dan strategi,” ujar Indra sambil menjelaskan bahwa ia dan jajarannya akan terus melakukan inovasi dalam sistem kepelatihannya sebab yang menjadi target utama dirinya adalah lolos ke Piala Dunia U-2 0 di Selandia Baru, 2015 mendatang.
Salah satu punggawa Timnas U-19,Yabes Roni Malayfani pun mengaku gembira dinyatakan lolos dan tak dipulangkan ke Alor, Nusa Tenggara Timur. Meski begitu, Yabes mengaku perjuangannya belum usai. Ia harus bisa memberikan yang terbaik selama pemusatan latihan sehingga menjadi pilihan utama Indra dan bisa membela nama Indonesia di Piala Asia.
“Puji Tuhan saya tidak dipulangkan. Perjuangan belum selesai, saya ingin berada di tim ini dan berikan yang terbaik,” jelas pemain yang sempat disebut Indra sebagai kartu trup Indonesia saat hadapi Korea Selatan di babak kualifikasi Piala Asia, September lalu. [abd]
Pemain Garuda Jaya yang Lolos Seleksi
Penjaga Gawang
– Ravi Murdianto
– Awan Setho Raharjo
– M. Diky Indrayana
Bertahan
– M. Sahrul Kurniawan
– Hansamu Yama Pranata
– Febly Gushendra
– Ryuji Utomo Wibowo
– Putu Gede Juni Antara
– M. Fatchu Rochman
– Mahdi Fahri Albaar
– Eriyanto
– Bagas Adi Nugroho
Gelandang
– Hargianto
– Evan Dimas Darmono
– Zulfiandi
– Iksan Kurniawan
– Hendra Sandi Gunawan
– Alqomar Tehupelasury
– Irfandy Zein Alzubeidy
– Paulo Okyavianus Sitanggang
Penyerang
– Ilham Udin Armaiyn
– Maldini Pali
– Yabes Roni Malaifani
– Miftahul Hamdi
– M. Dimas Drajad
– M. Reza Fahlevi Sitorus
– Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
– Dinan Yahdian Javier
– Septian David Maulana
Pemain Tidak Lolos
– Dio Permana (Gelandang)
– Angga Febrianto (Depan)
– Dimas Sumantri (Belakang)
– Vicky Meilano (Gelandang)
– Rosad Setiawan (Belakang)
Pemain yang Gagal di Tengah Jalan
– Dikri Yusron Afafa (Kiper)
– Rully Desrian (Kiper)
– Terens Puhiri (Depan)
– Dalmiansah Matutu (Depan)
– Untung Wibowo (Gelandang)
– M. Junda Irawan (Belakang)