SUMUTPOS.CO Australia tenggara dilanda hawa panas luar biasa dengan suhu dilaporkan mencapai lebih dari 40C di sebagian wilayah sehingga muncul peringatan kebakaran semak.
Di negara bagian Victoria, guntur menyambar sehingga muncul 250 pijaran api pada Selasa (14/01) malam, kata badan kebakaran setempat. Larangan membakar semak sudah dikeluarkan di seluruh negeri.
Di Melbourne, dua petenis dan petugas pemungut bola yang berlaga di arena Australia Terbuka pingsan dihajar suhu panas ini.
Petenis Kanada Frank Dancevic pingsan saat sedang bertanding sementara petenis Cina Peng Shuai mengaku muntah-muntah selama pertandingan karena kepanasan.
Temperatur di kota itu berada diatas 30C sepanjang Selasa malam.
Direktur Otoritas Negara Bagian Victoria Euan Ferguson menyatakan dalam statemen tertulis:”Suhu ekstrim (di Victoria) dalam tiga hari ini akan jadi tes untuk kepiawaian layanan anti kebakaran serta ketahanan masyarakat… Sangat penting agar kita tetap meminimalkan risiko munculnya kebakaran sebelum Jumat.”
Sementara di Adelaide, ibukota Australia Selatan, mengalami hari keempat terpanasnya dalam sejarah dengan suhu melebihi 45C.
Lebih dari 14.000 properti mengalami pemadaman listrik yang diduga terjadi karena badai guntur dan guruh yang menyambar, lapor kantor berita ABC.
Adapun di Tasmania, dilaporkan lapisan ter di jalan meleleh karena suhu yang membara. (NET)
SUMUTPOS.CO Australia tenggara dilanda hawa panas luar biasa dengan suhu dilaporkan mencapai lebih dari 40C di sebagian wilayah sehingga muncul peringatan kebakaran semak.
Di negara bagian Victoria, guntur menyambar sehingga muncul 250 pijaran api pada Selasa (14/01) malam, kata badan kebakaran setempat. Larangan membakar semak sudah dikeluarkan di seluruh negeri.
Di Melbourne, dua petenis dan petugas pemungut bola yang berlaga di arena Australia Terbuka pingsan dihajar suhu panas ini.
Petenis Kanada Frank Dancevic pingsan saat sedang bertanding sementara petenis Cina Peng Shuai mengaku muntah-muntah selama pertandingan karena kepanasan.
Temperatur di kota itu berada diatas 30C sepanjang Selasa malam.
Direktur Otoritas Negara Bagian Victoria Euan Ferguson menyatakan dalam statemen tertulis:”Suhu ekstrim (di Victoria) dalam tiga hari ini akan jadi tes untuk kepiawaian layanan anti kebakaran serta ketahanan masyarakat… Sangat penting agar kita tetap meminimalkan risiko munculnya kebakaran sebelum Jumat.”
Sementara di Adelaide, ibukota Australia Selatan, mengalami hari keempat terpanasnya dalam sejarah dengan suhu melebihi 45C.
Lebih dari 14.000 properti mengalami pemadaman listrik yang diduga terjadi karena badai guntur dan guruh yang menyambar, lapor kantor berita ABC.
Adapun di Tasmania, dilaporkan lapisan ter di jalan meleleh karena suhu yang membara. (NET)