Paris, – Kekasih Presiden Prancis Francois Hollande, Valerie Trierweiler benar-benar terguncang dengan terkuaknya skandal cinta Hollande dengan aktris Julie Gayet. Wanita berumur 48 tahun itu hingga kini masih dirawat di rumah sakit. Namun sang kekasih, Presiden Hollande, tak pernah menjenguknya di rumah sakit.
Menurut majalah Le Point dalam edisi terbarunya seperti dilansir Daily Mail, Jumat (17/1/2014), Hollande belum sekalipun menjenguk Trierweiler yang telah dirawat di rumah sakit selama sepekan ini. Menurut sebuah sumber kepada majalah Paris tersebut, Hollande hanya mengirimkan bunga dan cokelat untuk wanita yang telah dipacarinya sejak tahun 2007 itu.
Trierweiler telah dirawat sejak Jumat, 10 Januari waktu setempat di rumah sakit Le Petite Salpetriere di Paris, rumah sakit tempat mendiang Putri Diana dinyatakan meninggal dunia usai kecelakaan pada tahun 1997.
Trierweiler diberitakan mengalami shock atas terkuaknya perselingkuhan Hollande-Gayet. Dia sempat meminum banyak pil penenang. “Dia minum banyak pil,” kata sumber kepada Le Point. “Tapi, dia tak pernah ingin mencoba bunuh diri,” imbuhnya.
Skandal cinta Hollande (59) dan Gayet diberitakan secara rinci oleh majalah Closer. Majalah mingguan itu memberitakan, Hollande secara rutin berkendara di jalanan Paris dengan menggunakan skuter pada malam hari untuk menemui aktris berusia 41 tahun tersebut. Rumor perselingkuhan ini sudah beredar cukup lama, namun baru kali ini ada media yang membeberkannya secara terang-terangan.
Perselingkuhan ini telah membuat shock kekasih resmi Hollande, Trierweiler yang meskipun tidak dinikahi oleh Hollande, namun dia mendapatkan perlakuan layaknya Ibu Negara Prancis. Trierweiler bahkan harus dirawat di rumah sakit karena terguncang mendengar kabar tersebut.
Secara terpisah, Hollande juga mengecam majalah Closer karena atas pemberitaannya. Dia menyebut berita tersebut sebagai serangan atas privasinya, namun dia tidak berniat untuk melakukan gugatan hukum secara pribadi. Hollande juga tidak secara spesifik membantah pemberitaan mengenai perselingkuhan tersebut.
(ita/ita)