30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ibu Bunuh Dua Anak Sendiri

MARYLAND, SUMUTPOS.CO – Sadis. Seorang ibu di Maryland, Amerika Serikat (AS), dilaporkan menusuk empat anaknya yang masih belia dengan alasan mengusir roh jahat (exorcism) dari tubuh mereka. Dua bocah di antaranya tewas mengenaskan.

Zakiye L. Avery dituntut dengan dua pasal berlapis Sabtu (18/1) waktu setempat. Pertama, pembunuhan tingkat pertama. Kedua, percobaan pembunuhan tingkat pertama. Menurut Kepolisian Montgomery County, dua bocah lainnya dilaporkan luka berat.

Seorang perempuan lain yang sempat dirawat di rumah sakit pascainsiden mengerikan tersebut juga diancam dengan pasal serupa. Polisi meyakini, perempuan itu tidak terkait dengan keluarga pelaku. Namun, tinggal di rumah yang sama di Germantown.

Norell Harris, 1, dan adik kakak perempuannya, Zyana Harris, 2, mengalami luka tikam parah hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, saudara kandung mereka, berusia 5 dan 8 tahun dirawat di rumah sakit karena luka.  “Kasus ini sangat disesalkan bisa terjadi,” ujar Kepala Kepolisian Tom Manger. “Kami ikut berbelasungkawa kepada keluarga dan sahabat korban,” imbuhnya.

Polisi menemukan empat bocah malang tersebut Jumat pagi (17/1) waktu setempat setelah menerima panggilan darurat melalui hotline 911. Seorang tetangga pelaku melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di sebuah rumah. Dia menyaksikan sebuah mobil yang salah satu pintunya terbuka dan sebuah pisau di sebelahnya.

Exorcism adalah ritual memerangi roh jahat atau setan yang memengaruhi jiwa seseorang. Namun, polisi tidak memberikan informasi tambahan mengapa pelaku melakukan ritual tersebut. “Penyidik mengatakan, dua tersangka mengakui telah melakukan exorcism. Penyelidikan terhadap motif dan aspek lain dari aksi kejahatan tersebut terus berlanjut,” ungkap polisi.

Kamis (16/1) polisi sudah meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya seorang anak di dalam sebuah mobil tanpa ada yang mengawasi. Saat polisi tiba, anak tersebut sudah tidak ada lagi di dalam mobil dan tak seorang pun keluar dari rumah saat petugas mengetuk pintunya.

“Sebelum polisi datang, dua perempuan tersebut keluar dari rumah, mengambil anak itu dari dalam mobil dan memasukkannya kembali ke dalam rumah,” papar polisi. “Petugas berupaya berbicara dengan penghuni rumah, tapi tidak direspons,” lanjutnya.

Setelah seorang tetangga kembali menelepon, polisi meneruskannya ke lembaga perlindungan anak. Tapi, tidak jelas apakah aktivis lembaga itu menindaklanjutinya.

Sejak Sabtu dua tersangka perempuan tersebut ditahan tanpa jaminan. Sampai saat ini pengacara keduanya belum berkomentar soal kasus tersebut. (CNN/cak/c10/tia)

MARYLAND, SUMUTPOS.CO – Sadis. Seorang ibu di Maryland, Amerika Serikat (AS), dilaporkan menusuk empat anaknya yang masih belia dengan alasan mengusir roh jahat (exorcism) dari tubuh mereka. Dua bocah di antaranya tewas mengenaskan.

Zakiye L. Avery dituntut dengan dua pasal berlapis Sabtu (18/1) waktu setempat. Pertama, pembunuhan tingkat pertama. Kedua, percobaan pembunuhan tingkat pertama. Menurut Kepolisian Montgomery County, dua bocah lainnya dilaporkan luka berat.

Seorang perempuan lain yang sempat dirawat di rumah sakit pascainsiden mengerikan tersebut juga diancam dengan pasal serupa. Polisi meyakini, perempuan itu tidak terkait dengan keluarga pelaku. Namun, tinggal di rumah yang sama di Germantown.

Norell Harris, 1, dan adik kakak perempuannya, Zyana Harris, 2, mengalami luka tikam parah hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, saudara kandung mereka, berusia 5 dan 8 tahun dirawat di rumah sakit karena luka.  “Kasus ini sangat disesalkan bisa terjadi,” ujar Kepala Kepolisian Tom Manger. “Kami ikut berbelasungkawa kepada keluarga dan sahabat korban,” imbuhnya.

Polisi menemukan empat bocah malang tersebut Jumat pagi (17/1) waktu setempat setelah menerima panggilan darurat melalui hotline 911. Seorang tetangga pelaku melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di sebuah rumah. Dia menyaksikan sebuah mobil yang salah satu pintunya terbuka dan sebuah pisau di sebelahnya.

Exorcism adalah ritual memerangi roh jahat atau setan yang memengaruhi jiwa seseorang. Namun, polisi tidak memberikan informasi tambahan mengapa pelaku melakukan ritual tersebut. “Penyidik mengatakan, dua tersangka mengakui telah melakukan exorcism. Penyelidikan terhadap motif dan aspek lain dari aksi kejahatan tersebut terus berlanjut,” ungkap polisi.

Kamis (16/1) polisi sudah meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya seorang anak di dalam sebuah mobil tanpa ada yang mengawasi. Saat polisi tiba, anak tersebut sudah tidak ada lagi di dalam mobil dan tak seorang pun keluar dari rumah saat petugas mengetuk pintunya.

“Sebelum polisi datang, dua perempuan tersebut keluar dari rumah, mengambil anak itu dari dalam mobil dan memasukkannya kembali ke dalam rumah,” papar polisi. “Petugas berupaya berbicara dengan penghuni rumah, tapi tidak direspons,” lanjutnya.

Setelah seorang tetangga kembali menelepon, polisi meneruskannya ke lembaga perlindungan anak. Tapi, tidak jelas apakah aktivis lembaga itu menindaklanjutinya.

Sejak Sabtu dua tersangka perempuan tersebut ditahan tanpa jaminan. Sampai saat ini pengacara keduanya belum berkomentar soal kasus tersebut. (CNN/cak/c10/tia)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/