MELBOURNE – Petenis putri terbaik Tiongkok, Li Na menuai sukses ganda ketika menjuarai Australia Open 2014. Bukan hanya mematahkan kutukan pribadi, gelar itu juga menjadikan Li Na sebagai petenis putri tertua yang menjuarai grand slam Australia.
Li Na yang saat ini berusia 31 tahun sukses mematahkan rekor yang sudah bertahan selama 41 tahun. Sebelumnya, rekor itu dipegang Margaret Court ketika menjadi juara di usia 30 tahun pada 1973 silam.
Tak heran, Li Na sangat gembira dengan kesuksesannya meraih gelar juara di Australia. Gelar itu menambah koleksinya menjadi dua tropi di level grand slam. Sebelumnya, Li Na sukses menjadi juara di Prancis Open 2011.
“Saya sangat senang bisa memenangkan gelar di Australia. Ini merupakan grand slam kesukaan saya,” terang Li Na setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman Herald Sun, Sabtu (25/1).
Petenis kelahiran Wuhan itu juga langsung menyampaikan terima kasih pada pihak-pihak yang selama ini sangat membantunya. Di antaranya ialah sang agen Max Eisenbud dan suami tercinta Jiang Shan.
“Max, agen saya membuat saya kaya. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk suami saya yang sudah menemani saya selama delapan tahun. Kamu adalah pria yang sangat hebat. Kamu juga beruntung,” tegas Li Na. (jos/jpnn)