26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Semua Harus Kerja untuk Sumteng

 Peserta rapat tokoh perantau yang terus memperjuangkan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara.

Peserta rapat tokoh perantau yang terus memperjuangkan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara.

TAPSEL,SUMUTPOS.CO – Para tokoh masyarakat yang berasal dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), sepakat mendukung percepatan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng). Kesepakatan itu diungkapkan mereka saat rapat percepatan pembentukan Provinsi Sumteng di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (23/1) lalu.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Tapsel Borkat SSos MM yang ikut dalam rapat tersebut melalui ponselnya. Dikatakan, rapat yang dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Adnan Buyung Nasution, Letnan Jenderal Pernawirawan Rifa’i Harahap, lebih memprioritaskan percepatan penerbitan surat perintah presiden (supres), sehingga Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan Sumteng dapat dibahas pada agenda sidang pertama di  DPR di 2014.

Selain itu sebut Borkat, rapat itu juga bertujuan untuk mendesak Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pudjo Nugroho, segera mengeluarkan surat rekomendasi pembentukan Sumteng, karena hingga saat ini rekomendasi tersebut belum ada.

Selanjutnya, pada rapat itu juga ditunjuk Chairuman Harahap, sebagai koordinator pembentukan Sumteng secara nasional, sedangkan Ir Chaidir Ritonga MM yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Sumut, menjadi koordinator Sumut, sedangkan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, ditunjuk sebagai koordinator daerah-daerah yang masuk dalam wilayah pembentukan Provinsi Sumteng.

Menurut koordinator pembentukan Sumtra nasional, Chairuman Harahap, supres tersebut harus segera didapatkan sehingga  dengan terbitnya supres pembahasan RUU Sumteng menjadi agenda utama di DPR-RI.

“Tugas utama tim adalah bagaimana mendesak presiden untuk membuat supres, jika supres sudah dikeluar presiden maka akan langsung dibahas di agenda sidang utama DPR-RI pada 2014,” ungkapnya.

Dia meminta kepada tokoh-tokoh Tabagsel yang ada di Jakarta, untuk sama-sama bekerja dalam mewujudkan percepatan pembentukan Sumteng. ”Semua harus bekerja, sehingga Sumatera Tenggara segera terwujud,” ujarnya.

Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mengatakan, supres tersebut sangat diperlukan untuk mendorong percepatan pembahasan RUU pembentukan Sumteng. Sehingga butuh pengawalan  untuk penerbitan supres tersebut. “Yang dibutuhkan adalah pengawalan penerbitan supres, sehingga presiden secepatnya mengeluarkan surat tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan, Pemkab Tapsel bersedia menghibahkan kantor bupati yang saat ini menjadi kantor gubernur, sedangkan kantor DPRD menjadi kantor DPRD Sumut.

Dalam kesempatan itu anggota DPRD Tapsel Borkat  MM,  meminta kepada wakil ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, agar segera mendesak gubernur untuk mengeluarkan surat rekomendasi pembentukan Sumteng. Selain itu, politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta agar gubernur segera menetapkan Kota Padangsidimpuan, sebagai calon ibukota Sumteng.

”Hal lain yang diminta kepada gubernur melalui wakil Ketua DPRD Sumut, agar dia segera menetapkan anggaran untuk pemilihan kepala daerah pertama setelah Sumatera Tenggara disahkan menjadi provinsi,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, anggota panitia pembentukan Provinsi Sumteng Letnan Jenderal Purnawirawan Rifa’i Harahap mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel yang sudah memberikan kantor bupati yang saat ini sebagai bakal calon kantor gubernur. Begitu juga dengan kantor DPRD yang saat ini yang akan dijadikan sebagai kantor DPRD Sumteng nantinya. (ran)

 Peserta rapat tokoh perantau yang terus memperjuangkan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara.

Peserta rapat tokoh perantau yang terus memperjuangkan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara.

TAPSEL,SUMUTPOS.CO – Para tokoh masyarakat yang berasal dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), sepakat mendukung percepatan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng). Kesepakatan itu diungkapkan mereka saat rapat percepatan pembentukan Provinsi Sumteng di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (23/1) lalu.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Tapsel Borkat SSos MM yang ikut dalam rapat tersebut melalui ponselnya. Dikatakan, rapat yang dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Adnan Buyung Nasution, Letnan Jenderal Pernawirawan Rifa’i Harahap, lebih memprioritaskan percepatan penerbitan surat perintah presiden (supres), sehingga Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan Sumteng dapat dibahas pada agenda sidang pertama di  DPR di 2014.

Selain itu sebut Borkat, rapat itu juga bertujuan untuk mendesak Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pudjo Nugroho, segera mengeluarkan surat rekomendasi pembentukan Sumteng, karena hingga saat ini rekomendasi tersebut belum ada.

Selanjutnya, pada rapat itu juga ditunjuk Chairuman Harahap, sebagai koordinator pembentukan Sumteng secara nasional, sedangkan Ir Chaidir Ritonga MM yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Sumut, menjadi koordinator Sumut, sedangkan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, ditunjuk sebagai koordinator daerah-daerah yang masuk dalam wilayah pembentukan Provinsi Sumteng.

Menurut koordinator pembentukan Sumtra nasional, Chairuman Harahap, supres tersebut harus segera didapatkan sehingga  dengan terbitnya supres pembahasan RUU Sumteng menjadi agenda utama di DPR-RI.

“Tugas utama tim adalah bagaimana mendesak presiden untuk membuat supres, jika supres sudah dikeluar presiden maka akan langsung dibahas di agenda sidang utama DPR-RI pada 2014,” ungkapnya.

Dia meminta kepada tokoh-tokoh Tabagsel yang ada di Jakarta, untuk sama-sama bekerja dalam mewujudkan percepatan pembentukan Sumteng. ”Semua harus bekerja, sehingga Sumatera Tenggara segera terwujud,” ujarnya.

Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mengatakan, supres tersebut sangat diperlukan untuk mendorong percepatan pembahasan RUU pembentukan Sumteng. Sehingga butuh pengawalan  untuk penerbitan supres tersebut. “Yang dibutuhkan adalah pengawalan penerbitan supres, sehingga presiden secepatnya mengeluarkan surat tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan, Pemkab Tapsel bersedia menghibahkan kantor bupati yang saat ini menjadi kantor gubernur, sedangkan kantor DPRD menjadi kantor DPRD Sumut.

Dalam kesempatan itu anggota DPRD Tapsel Borkat  MM,  meminta kepada wakil ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, agar segera mendesak gubernur untuk mengeluarkan surat rekomendasi pembentukan Sumteng. Selain itu, politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta agar gubernur segera menetapkan Kota Padangsidimpuan, sebagai calon ibukota Sumteng.

”Hal lain yang diminta kepada gubernur melalui wakil Ketua DPRD Sumut, agar dia segera menetapkan anggaran untuk pemilihan kepala daerah pertama setelah Sumatera Tenggara disahkan menjadi provinsi,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, anggota panitia pembentukan Provinsi Sumteng Letnan Jenderal Purnawirawan Rifa’i Harahap mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel yang sudah memberikan kantor bupati yang saat ini sebagai bakal calon kantor gubernur. Begitu juga dengan kantor DPRD yang saat ini yang akan dijadikan sebagai kantor DPRD Sumteng nantinya. (ran)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/