Honorer K2 Kesehatan dan Penyuluh Lulus Semua?

JAKARTA –  Jumlah honorer kategori dua (K2) tenaga kesehatan yang ikut tes CPNS 2013 mencapai 17.124 orang.

Sementara, penyuluh  5.585, dari total peserta tes CPNS jalur K2 yang mencapai 605.179.

Saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar membeberkan, pembagian kuota.

“Dari kuota 30 persen, formasinya kita siapkan 50 persen untuk guru, kesehatan 20 persen, penyuluh 20 persen, dan teknis atau administrasi 10 persen,” ujar Azwar.

Seperti diketahui, jumlah honorer K2 tenaga pendidik 254.774 orang dan teknis atau administrasi 327.696 orang.

Mari berhitung kasar. Anggap saja, 30 persen dari 605.179 adalah 200 ribu. Separohnya, 50 persen, yakni 100 ribu, untuk guru. Sisanya, 20 persen setara 40 ribu, untuk kesehatan. Untuk penyuluh juga 40 ribu. Hanya 20 ribu atau 10 persen untuk teknis atau administrasi.

Nah, jika jatah untuk tenaga kesehatan 40 ribu, sedang yang ikut tes 17.124 orang, apakah berarti mereka ini akan lulus semua saat pengumuman 5 Februari mendatang?

Begitu juga untuk penyuluh, dimana yang ikut tes 5.585 sedang jatahnya 40 ribu, apakah juga akan lulus semua?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak Kemenpan-RB. (sam/jpnn)

JAKARTA –  Jumlah honorer kategori dua (K2) tenaga kesehatan yang ikut tes CPNS 2013 mencapai 17.124 orang.

Sementara, penyuluh  5.585, dari total peserta tes CPNS jalur K2 yang mencapai 605.179.

Saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar membeberkan, pembagian kuota.

“Dari kuota 30 persen, formasinya kita siapkan 50 persen untuk guru, kesehatan 20 persen, penyuluh 20 persen, dan teknis atau administrasi 10 persen,” ujar Azwar.

Seperti diketahui, jumlah honorer K2 tenaga pendidik 254.774 orang dan teknis atau administrasi 327.696 orang.

Mari berhitung kasar. Anggap saja, 30 persen dari 605.179 adalah 200 ribu. Separohnya, 50 persen, yakni 100 ribu, untuk guru. Sisanya, 20 persen setara 40 ribu, untuk kesehatan. Untuk penyuluh juga 40 ribu. Hanya 20 ribu atau 10 persen untuk teknis atau administrasi.

Nah, jika jatah untuk tenaga kesehatan 40 ribu, sedang yang ikut tes 17.124 orang, apakah berarti mereka ini akan lulus semua saat pengumuman 5 Februari mendatang?

Begitu juga untuk penyuluh, dimana yang ikut tes 5.585 sedang jatahnya 40 ribu, apakah juga akan lulus semua?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak Kemenpan-RB. (sam/jpnn)