26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Separuh Formasi CPNS Honorer K2 untuk Guru

Sebanyak 1.500 orang guru inti yang dicetak pada pelatihan 2013 akan di-grounded alias tidak dipakai.
Sebanyak 1.500 orang guru inti yang dicetak pada pelatihan 2013 akan di-grounded alias tidak dipakai.

JAKARTA–Pemerintah memprioritaskan tiga formasi untuk honorer kategori dua (K2). Yaitu tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan penyuluh. Ketiga formasi tersebut mendapatkan porsi terbanyak

“Karena ada prioritas untuk tenaga pendidik (guru), tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh, makanya Panselnas masih memilah-milah lagi. Prinsip kita harus proporsional saja,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dalam konpres di Media Center KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (29/1).

Dia membeberkan, tenaga honorer K2 yang mengikuti tes CPNS pada 3 November sebanyak 605.179 orang. Terdiri atas tenaga pendidik 254.774 orang, kesehatan 17.124, penyuluh 5.585, dan teknis atau administrasi 327.696 orang.

“Dari kuota 30 persen, formasinya kita siapkan 50 persen untuk guru, kesehatan 20 persen, penyuluh 20 persen, dan teknis atau administrasi 10 persen,” ujar Azwar. (esy/jpnn)

Sebanyak 1.500 orang guru inti yang dicetak pada pelatihan 2013 akan di-grounded alias tidak dipakai.
Sebanyak 1.500 orang guru inti yang dicetak pada pelatihan 2013 akan di-grounded alias tidak dipakai.

JAKARTA–Pemerintah memprioritaskan tiga formasi untuk honorer kategori dua (K2). Yaitu tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan penyuluh. Ketiga formasi tersebut mendapatkan porsi terbanyak

“Karena ada prioritas untuk tenaga pendidik (guru), tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh, makanya Panselnas masih memilah-milah lagi. Prinsip kita harus proporsional saja,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dalam konpres di Media Center KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (29/1).

Dia membeberkan, tenaga honorer K2 yang mengikuti tes CPNS pada 3 November sebanyak 605.179 orang. Terdiri atas tenaga pendidik 254.774 orang, kesehatan 17.124, penyuluh 5.585, dan teknis atau administrasi 327.696 orang.

“Dari kuota 30 persen, formasinya kita siapkan 50 persen untuk guru, kesehatan 20 persen, penyuluh 20 persen, dan teknis atau administrasi 10 persen,” ujar Azwar. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/