Jakarta – Ada wacana jika Bawaslu akan ditugaskan untuk mengelola dana saksi parpol. Namun Komisioner Bawaslu Nelson Simajuntak jelas-jelas menolak pendelegasian itu. Kehadiran dana itu bisa membuat Bawaslu makin repot.
“Ketika ketua bilang ada rencana dana parpol, kami menolak. Membagi-bagi uang seperti itu sering diibaratkan memecah balok es, selalu ada kemungkinan ada lumeran. Dan mungkin terjadi serpihan kemana-mana. Kami tidak mau urusan membagi-bagi kelumeran itu mengganggu Bawaslu pada saat mengawasi kan itu pada tahap proses pemungutan dan perhitungan dan rekapitulasi. Itu alasan kami,” papar Nelson usai menjadi narasumber di rakor tim kesekjenan PDIP di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014).
Nelson merasa beruntung tidak sedikit parpol yang tegas-tegas menolak kehadiran dana saksi itu. Dan seandainya wacana itu terealisasi, Nelson berharap bukan lembaganya yang bertugas mendistribusikan.
“Kalau boleh, kalau jadi, jangan Bawaslu yang mendistribusikannya karena akan mempengaruhi bawaslu,” pintanya.
Nelson merasa kehadiran dana saksi parpol bisa membuat kecemburuan calon DPD. Lagipula kehadiran dana tersebut malah membuat Bawaslu semakin repot.
“Makanya mendingan nggak usah menurut saya,” tegasnya.
(mok/rvk)
Anggota Bawaslu Tolak Kelola Dana Saksi Parpol
Jakarta – Ada wacana jika Bawaslu akan ditugaskan untuk mengelola dana saksi parpol. Namun Komisioner Bawaslu Nelson Simajuntak jelas-jelas menolak pendelegasian itu. Kehadiran dana itu bisa membuat Bawaslu makin repot.
“Ketika ketua bilang ada rencana dana parpol, kami menolak. Membagi-bagi uang seperti itu sering diibaratkan memecah balok es, selalu ada kemungkinan ada lumeran. Dan mungkin terjadi serpihan kemana-mana. Kami tidak mau urusan membagi-bagi kelumeran itu mengganggu Bawaslu pada saat mengawasi kan itu pada tahap proses pemungutan dan perhitungan dan rekapitulasi. Itu alasan kami,” papar Nelson usai menjadi narasumber di rakor tim kesekjenan PDIP di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014).
Nelson merasa beruntung tidak sedikit parpol yang tegas-tegas menolak kehadiran dana saksi itu. Dan seandainya wacana itu terealisasi, Nelson berharap bukan lembaganya yang bertugas mendistribusikan.
“Kalau boleh, kalau jadi, jangan Bawaslu yang mendistribusikannya karena akan mempengaruhi bawaslu,” pintanya.
Nelson merasa kehadiran dana saksi parpol bisa membuat kecemburuan calon DPD. Lagipula kehadiran dana tersebut malah membuat Bawaslu semakin repot.
“Makanya mendingan nggak usah menurut saya,” tegasnya.
