SUMUTPO
S.CO – Penghentian program Hitam-Putih ternyata tidak berlangsung lama. Program tersebut kini kembali ditayangkan Trans7.
Menurut Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, kembalinya Hitam Putih bukan karena adanya rekayasa untuk menarik perhatian para media.
“Itu keputusan terbaik yang harus diambil Trans 7, tidak ada blow up atau rekayasa,” kata Andi di Menara Bank Mega, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (28/1).
Ia lalu mengungkap alasan mengapa harus menayangkan kembali program Hitam-Putih. Kondisi pada saat itu, hitam putih tidak terlalu tangguh untuk menghadapi kompetisi sehingga Trans 7 memilih untuk di-drop.
Andi mengungkapkan banyak pertimbangan mengapa harus memgembalikan program Hitam-Putih. Salah satunya karena melihat respons dan antusiasme masyarakat yang menginginkan acara itu kembali ditayangkan.
Setidaknya, ada sekitar 500 ribu orang protes yang masuk ke sosial media miliknya karena acara Hitam Putih dihentikan.
“Setelah beberapa hari di-drop, respon masyarakat cukup tinggi. Kita nggak merasa tertekan sih di media, juga teman-teman wartawan cukup banyak membuat hitam putih menjadi perhatian. Ini menjadi salah satu pertimbangan,” ucap Andi menjelaskan.
Deddy Corbuzier mengungkapkan, ada sekitar 2,4 juta orang yang meminta Hitam-Putih ditayangkan lagi. Permintaan itu dilayangkan lewat akun Facebook Hitam Putih.
Sebagai host, Deddy Corbuzier juga bersyukur dengan kembalinya Hitam Putih. Menurut pria berkepala plontos itu, belum pernah ada program yang mengalami efek seperti Hitam Putih.
“Sehari di Facebook ada 2,4 juta orang yang meminta Hitam Putih kembali tayang, ratusan ribu komentar di Twitter minta Hitam Putih kembali ditayangkan,” cerita Deddy antusias. (jdn/ram/jpnn)