JAKARTA, SUMUTPOS – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sama-sama jadi peserta konvensi dari Partai Demokrat. Namun, Dahlan mengatakan ada beberapa hal yang berbeda di antara mereka. “Dan itu jadi ciri kami masing-masing,” ujar Dahlan, seusai rapat pimpinan Kementerian BUMN di Kantor Pusat Peruri, Jakarta, Kamis (6/2). n
Dahlan menyanjung Gita Wirjawan. Namun, dia juga mengakui dia tidak mungkin mampu menyaingi kekayaan mantan Menteri Perdagangan itu. Bahkan, yang pasti Dahlan juga tak mungkin sanggup menyaingi ketampanan Gita.
“Saya enggak bisa ikuti Pak Gita lah. Dia ganteng, saya enggak bisa ikuti. Dia punya uang banyak, saya enggak bisa ikuti,” kata Dahlan.
Meski tak sanggup mengikuti apalagi menyaingi Gita, Dahlan masih bisa percaya diri. Sebab, Gita juga tidak bisa mengikuti gaya khas Dahlan yang agak nyentrik, salah satunya kegemarannya menggunakan sepatu kets saat bekerja. Bahkan, saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan melakukan pertemuan menteri, hanya Dahlan seorang yang mengenakan sepatu kets.
“Pak Gita enggak bisa ikuti saya juga. Misalnya, pakai sepatu kets ke kantor atau senam jam 5 pagi,” ujar Dahlan.
Sejauh ini Dahlan ini mengaku keikutsertaannya sebagai peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat tak menganggu kerjanya di kementerian yang ia pimpin. Pria yang dijuluki sebagai ‘Mr Turnaround’ oleh harian terkemuka Singapura Strait Times itu tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri BUMN.
Seperti Rabu (5/2) malam, Dahlan mengikuti debat konvensi Partai Demokrat di Bandung hingga pukul 23.00 WIB dan pagi ini, Kamis (6/2) Dahlan tetap memimpin Rapim BUMN yang dimulai pukul 07.00 WIB.
“Misalnya kemarin kan ada debat konvensi, satu hari penuh saya kerja kemarin. Saat ini saya kerja sebagai menteri,” tukasnya. (bbs/val)
