JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ramainya transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin diikuti penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG). Pada penutupan perdagangan kemarin indeks naik 40,399 poin (0,921 persen) ke level 4.424,709. Sedangkan kumpulan 45 saham paling likuid dalam indeks LQ45 menguat 8,81 poin (1,20 persen) ke level 742,82.
Seluruh sektor saham dari berbagai industri berhasil nangkring di zona hijau. Hal itu tidak terlepas dari ramainya aksi beli termasuk dari investor asing yang mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 294,1 miliar.
Presiden Direktur PT Panin Asset Management Winston Sual mengatakan, data ekonomi terus menunjukkan perbaikan meskipun inflasi masih tinggi. Kekhawatiran dari dampak inflasi adalah terjadinya second round impact yang memengaruhi kenaikan pada harga barang lainnya. “Tapi sejauh ini second round impact tidak terjadi dan kami yakin akan kembali ke level sebelumnya yaitu 5 persen,” katanya dalam paparan Market Outlook 2014 di hotel Ritz Carlton, Jakarta, kemarin.
Begitu pula dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang akan tetap stabil meskipun sempat turun pada 1998 dan 2009. “Dibandingkan negara lain terutama emerging market lainnya terutama Filipina, Malaysia, Thailand, dan China, memang kenaikannya tidak paling tinggi tetapi stabil. Ketika turun pun tidak terlalu dalam. Tahun ini kita yakin PDB tetap tumbuh,” ucapnya.
Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, pelaku pasar sebaiknya mulai waspada potensi profit taking atau aksi ambil untung. “Walaupun seharusnya imbas dari kenaikan regional mendorong rally besar namun pada kenyataanya aksi jual asing membatasi penguatan,” ujarnya.
Kondisi itu, menurut dia lumrah karena sehari sebelumnya, yakni saat bursa di regional anjlok cukup dalam, efek ke IHSG sangat minim. “Hal itu dapat membuat kenaikan berikutnya rentan berubah ke arah bawah sehingga rekomen selling on strength dan menunggu koreksi untuk posisi buy. Direkomendasikan melirik saham lapis dua selektif,” katanya.
Yuganur memperkirakan indeks pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran support pada rentang 4.340 ” 4.180 dan resistance 4.440 ” 4.554. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 215.316 kali dengan volume sebanyak 4,397 miliar saham senilai Rp 5,118 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 97 saham turun, dan 220 saham stagnan.
Bursa di Asia pada perdagangan kemarin ditutup beragam. Indeks Straits Times naik 28,18 poin (0,95 persen) ke level 2.988,27. Indeks Nikkei 225 turun 25,26 poin (0,18 persen) ke posisi 14.155,12. Indeks Hang Seng naik 153,75 poin (0,72 persen) ke level 21.423,13. Sedangkan Indeks Composite Shanghai turun 16,83 poin (0,82 persen) ke level 2.033,08. (gen/sof)”
AISA              Tiga Pilar                   1.760              1.690              1.740
ADHI             Adhi Karya                1.920              1.825              1.890
TAXI              Express Transindo     1.680              1.680              1.810
CMNP            Ci tra Marga              3.340              3.240              3.450