25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Doa untuk Indonesia

Tina Toon
Tina Toon

SUMUTPOS.CO – Banjir yang mengepung Jakarta, dan bencana alam yang terjadi di beberapa kota di Indonesia membuat Tina Toon miris. Bersama Olga Lydia dan drummer senior Jimmy Manopo, pemilik goyang bolo-bolo itu terlibat gerakan Jaringan Doa Nasional (JDN) yang akan melakukan doa bersama 14 Februari mendatang. ”Bangsa Indonesia memang tengah dicoba. Belakangan ini banyak bencana, terjadi dimana-mana. Jadi, masyarakat harus bersama-sama berdoa,” ujar Tina di kawasan Tomang, Jakarta Barat, kemarin.

Gerakan yang dipelopori Full Gospel Business Man Fellowship International itu merupakan rangkaian kegiatan dalam membantu korban bencana. Selain memberikan bantuan, kegiatan doa bersama menjadi rutinitas mereka. ”Sebenarnya ini seruan kepada masyarakat untuk selalu berdoa bersama. Jadi, tidak ada salahnya dong kita ajak masyarakat semua untuk ikut berdoa selama lima menit, di rumah, di sekolah. Tanggal 14 (Februaru), pukul 14.00, tahun 2014,” katanya.

Perempuan 20 tahun itu meyakini bencana yang terjadi belakangan ini merupakan bentuk peringatan Tuhan kepada manusia untuk intropeksi diri. Jadi, dia mengingatkan agar tidak ada yang saling menyalahkan. ”Sehebat apapun, kalau negeri hancur kita tidak bisa melakukan apapun, dan ini akan menghambat semuanya. Kita jangan terlalu sombong, jangan merasa hebat dengan punya ini, punya itu, mungkin Tuhan memiliki cara tersendiri untuk menyadarkan,” tuturnya.

Jauh sebelum adanya program doa bersama itu, Tina mengaku sering mendoakan negeri ini agar kondisinya lebih baik. Sebab, sebagai warga dia ikut merasakan dampak buruknya. ”Dan tidak hanya umat Islam saja, tetapi semua umat beragama jadi satu. Karena dengan bersama-sama, doanya bisa jadi diberkati,” terangnya.

Selain berdoa, pemain film Cinta Dalam Kardus (2013) itu pun ikut intropeksi diri, dan melakukan hal-hal positif agar bencana tidak terus-menerus datang. Menyangkut banjir ibu kota misalnya, dia semakin perhatian dalam menjaga lingkungan. ”Karena semua dari hal terkecil, karena aku pun juga terjebak banjir,” pungkasnya. (ash)

Tina Toon
Tina Toon

SUMUTPOS.CO – Banjir yang mengepung Jakarta, dan bencana alam yang terjadi di beberapa kota di Indonesia membuat Tina Toon miris. Bersama Olga Lydia dan drummer senior Jimmy Manopo, pemilik goyang bolo-bolo itu terlibat gerakan Jaringan Doa Nasional (JDN) yang akan melakukan doa bersama 14 Februari mendatang. ”Bangsa Indonesia memang tengah dicoba. Belakangan ini banyak bencana, terjadi dimana-mana. Jadi, masyarakat harus bersama-sama berdoa,” ujar Tina di kawasan Tomang, Jakarta Barat, kemarin.

Gerakan yang dipelopori Full Gospel Business Man Fellowship International itu merupakan rangkaian kegiatan dalam membantu korban bencana. Selain memberikan bantuan, kegiatan doa bersama menjadi rutinitas mereka. ”Sebenarnya ini seruan kepada masyarakat untuk selalu berdoa bersama. Jadi, tidak ada salahnya dong kita ajak masyarakat semua untuk ikut berdoa selama lima menit, di rumah, di sekolah. Tanggal 14 (Februaru), pukul 14.00, tahun 2014,” katanya.

Perempuan 20 tahun itu meyakini bencana yang terjadi belakangan ini merupakan bentuk peringatan Tuhan kepada manusia untuk intropeksi diri. Jadi, dia mengingatkan agar tidak ada yang saling menyalahkan. ”Sehebat apapun, kalau negeri hancur kita tidak bisa melakukan apapun, dan ini akan menghambat semuanya. Kita jangan terlalu sombong, jangan merasa hebat dengan punya ini, punya itu, mungkin Tuhan memiliki cara tersendiri untuk menyadarkan,” tuturnya.

Jauh sebelum adanya program doa bersama itu, Tina mengaku sering mendoakan negeri ini agar kondisinya lebih baik. Sebab, sebagai warga dia ikut merasakan dampak buruknya. ”Dan tidak hanya umat Islam saja, tetapi semua umat beragama jadi satu. Karena dengan bersama-sama, doanya bisa jadi diberkati,” terangnya.

Selain berdoa, pemain film Cinta Dalam Kardus (2013) itu pun ikut intropeksi diri, dan melakukan hal-hal positif agar bencana tidak terus-menerus datang. Menyangkut banjir ibu kota misalnya, dia semakin perhatian dalam menjaga lingkungan. ”Karena semua dari hal terkecil, karena aku pun juga terjebak banjir,” pungkasnya. (ash)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/