PENINGKATKAN Bandara Silangit menjadi bandara internasional akan membuka akses ekonomi besar untuk warga di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Hanya dengan sedikit upaya lagi, bandara kecil itu dapat menjadi bandara internasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan ada dua upaya untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba. Pertama membangun jalan tol dari Medan ke Danau Toba, atau mengembangkan Bandara Silangit menjadi bandara internasional.
“Membangun jalan tol mungkin perlu waktu sekitar sepuluh tahun, tetapi mengembangkan bandara Silangit menjadi bandara internasional hanya tinggal mengembangkan sedikit lagi,” kata Dahlan Iskan saat berbicara dalam konvensi capres Partai Demokrat di Istana Maimun, Medan, Selasa (21/1/) lalu.
Disebutkan Dahlan, pengembangan bandara itu dari sisi infrastruktur tidak terlalu sulit. Hanya memperpanjang landasan pacu sekitar 150 meter, menambah lebar sekitar 10 meter, dan menambah tinggi landasan sekitar 20 sentimeter.
“Jika sudah jadi bandara internasional, maka pengunjung dari Singapura langsung ke Danau Toba, dari Penang dan Kuala Lumpur, Malaysia, bisa langsung,” kata Dahlan.
Kemudahan akses ke Danau Toba ini, kata dia, akan meningkatkan pengunjung ke sana. Dengan demikian, maka ekonomi rakyat juga akan meningkat.
Bandara Silangit yang berada di di Siborong-borong, Tapanuli Utara, saat ini melayani sejumlah rute penerbangan komersil seperti dari Batam dan Medan. Bandara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.250 m x 30 meter dan bisa jadi landasan pesawat jenis F-100 maupun B737-300. (bbs/val)
PENINGKATKAN Bandara Silangit menjadi bandara internasional akan membuka akses ekonomi besar untuk warga di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Hanya dengan sedikit upaya lagi, bandara kecil itu dapat menjadi bandara internasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan ada dua upaya untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba. Pertama membangun jalan tol dari Medan ke Danau Toba, atau mengembangkan Bandara Silangit menjadi bandara internasional.
“Membangun jalan tol mungkin perlu waktu sekitar sepuluh tahun, tetapi mengembangkan bandara Silangit menjadi bandara internasional hanya tinggal mengembangkan sedikit lagi,” kata Dahlan Iskan saat berbicara dalam konvensi capres Partai Demokrat di Istana Maimun, Medan, Selasa (21/1/) lalu.
Disebutkan Dahlan, pengembangan bandara itu dari sisi infrastruktur tidak terlalu sulit. Hanya memperpanjang landasan pacu sekitar 150 meter, menambah lebar sekitar 10 meter, dan menambah tinggi landasan sekitar 20 sentimeter.
“Jika sudah jadi bandara internasional, maka pengunjung dari Singapura langsung ke Danau Toba, dari Penang dan Kuala Lumpur, Malaysia, bisa langsung,” kata Dahlan.
Kemudahan akses ke Danau Toba ini, kata dia, akan meningkatkan pengunjung ke sana. Dengan demikian, maka ekonomi rakyat juga akan meningkat.
Bandara Silangit yang berada di di Siborong-borong, Tapanuli Utara, saat ini melayani sejumlah rute penerbangan komersil seperti dari Batam dan Medan. Bandara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.250 m x 30 meter dan bisa jadi landasan pesawat jenis F-100 maupun B737-300. (bbs/val)
