26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tim Bulutangkis Junior Indonesia Sua Korea

TAIWAN – Tim bulutangkis Indonesia akan bersua Korea Selatan pada babak perempat final Kejuaraan Junior Asia 2014. Keduanya akan bentrok di Taipei Gymansium, Selasa (18/2) besok.

Konfigurasi itu tercipta setelah Indonesia dan Korsel menyelesaikan fase grup. Hasilnya, Indonesia menempati pucuk klasemen Grup A. Sementara, Negeri Ginseng, julukan Korsel duduk di posisi kedua Grup C.

Di atas kertas, Indonesia dijagokan lolos ke semifinal. Pasalnya, Indonesia memang lebih kuat dibanding Korsel. Pasukan Merah Putih menempati unggulan ketiga, sementara Korsel diunggulkan di seeded keempat.

“Kami masih punya optimisme untuk menang dari Korea dengan prediksi skor 3-2. Selain di tunggal putra dan ganda putra, mestinya nomor ganda campuran juga bisa diandalkan. Ini kekuatan di atas kertas, tetapi di lapangan bisa saja berubah,” terang Lius Pongoh, manajer Indonesia di laman PBSI, Senin (17/2).

Namun, Indonesia tak boleh jemawa. Pasalnya, Korsel merupakan runner up musim lalu. Selain itu, Indonesia juga banyak diisi banyak muka baru. Praktis, hanya Jonathan Christie dan Fitriani yang sempat mencicipi ketatnya pertarungan di Kejuaraan Junior Asia.

Kami belum tahu susunannya seperti apa. Semoga ganda campuran dimainkan di partai pertama, di lanjutkan dengan tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, dan ganda putri,” tegas Lius. (jos/jpnn)

TAIWAN – Tim bulutangkis Indonesia akan bersua Korea Selatan pada babak perempat final Kejuaraan Junior Asia 2014. Keduanya akan bentrok di Taipei Gymansium, Selasa (18/2) besok.

Konfigurasi itu tercipta setelah Indonesia dan Korsel menyelesaikan fase grup. Hasilnya, Indonesia menempati pucuk klasemen Grup A. Sementara, Negeri Ginseng, julukan Korsel duduk di posisi kedua Grup C.

Di atas kertas, Indonesia dijagokan lolos ke semifinal. Pasalnya, Indonesia memang lebih kuat dibanding Korsel. Pasukan Merah Putih menempati unggulan ketiga, sementara Korsel diunggulkan di seeded keempat.

“Kami masih punya optimisme untuk menang dari Korea dengan prediksi skor 3-2. Selain di tunggal putra dan ganda putra, mestinya nomor ganda campuran juga bisa diandalkan. Ini kekuatan di atas kertas, tetapi di lapangan bisa saja berubah,” terang Lius Pongoh, manajer Indonesia di laman PBSI, Senin (17/2).

Namun, Indonesia tak boleh jemawa. Pasalnya, Korsel merupakan runner up musim lalu. Selain itu, Indonesia juga banyak diisi banyak muka baru. Praktis, hanya Jonathan Christie dan Fitriani yang sempat mencicipi ketatnya pertarungan di Kejuaraan Junior Asia.

Kami belum tahu susunannya seperti apa. Semoga ganda campuran dimainkan di partai pertama, di lanjutkan dengan tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, dan ganda putri,” tegas Lius. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/