27 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Sadar Gak Punya Kelamin Setelah Usia 17 Tahun

INGGRIS, SUMUTPOS.CO – Remaja Inggris berwajah cantik dan bertubuh semampai, Jacqui Beck (19) tidak pernah terlalu khawatir sebelumnya saat ia belum juga mengalami menstruasi hingga usia 17 tahun. Hingga ia mengunjungi dokter karena sakit leher yang dikeluhkannya.

Jacqui Beck
Jacqui Beck

Dalam kunjungan tersebut, Beck mengatakan kepada dokter dia belum juga mengalami menstruasi hingga saat itu. Dokter yang merasa heran dengan keluhan Beck lantas menyarankannya untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terkait reproduksinya.

Betapa terkejutnya Beck ketika tahu dirinya ternyata menderita MRKH, sindrom genetika langka yang memengaruhi sistem reproduksinya yang menyebabkan dirinya tidak memiliki rahim, serviks, ataupun lubang vagina. Oleh karena itu, dia dipastikan tidak akan pernah berhubungan seks ataupun melahirkan anak.

MRKH terjadi pada satu dari 5.000 wanita di Inggris. Kebanyakan dari mereka baru tahu mengalaminya karena tidak kunjung mengalami menstruasi. Sementara itu, sebagian lagi karena kesulitan berhubungan seks.

Mengetahui fakta tersebut, Beck awalnya mengaku sangat sedih dan ketakutan. Ia merasa impiannya untuk menstruasi, hamil, dan melahirkan di masa mendatang telah terenggut. Ia hanya bisa pasrah hal-hal tersebut tidak mungkin lagi diwujudkannya.

Beck mengatakan, dia merasa tidak sadar ada yang aneh sejak awal pada vaginanya. Pasalnya, dia memiliki semacam ‘lesung’ pada bagian vaginanya sehingga dia memiliki vagina yang normal. (bbs/far)

INGGRIS, SUMUTPOS.CO – Remaja Inggris berwajah cantik dan bertubuh semampai, Jacqui Beck (19) tidak pernah terlalu khawatir sebelumnya saat ia belum juga mengalami menstruasi hingga usia 17 tahun. Hingga ia mengunjungi dokter karena sakit leher yang dikeluhkannya.

Jacqui Beck
Jacqui Beck

Dalam kunjungan tersebut, Beck mengatakan kepada dokter dia belum juga mengalami menstruasi hingga saat itu. Dokter yang merasa heran dengan keluhan Beck lantas menyarankannya untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terkait reproduksinya.

Betapa terkejutnya Beck ketika tahu dirinya ternyata menderita MRKH, sindrom genetika langka yang memengaruhi sistem reproduksinya yang menyebabkan dirinya tidak memiliki rahim, serviks, ataupun lubang vagina. Oleh karena itu, dia dipastikan tidak akan pernah berhubungan seks ataupun melahirkan anak.

MRKH terjadi pada satu dari 5.000 wanita di Inggris. Kebanyakan dari mereka baru tahu mengalaminya karena tidak kunjung mengalami menstruasi. Sementara itu, sebagian lagi karena kesulitan berhubungan seks.

Mengetahui fakta tersebut, Beck awalnya mengaku sangat sedih dan ketakutan. Ia merasa impiannya untuk menstruasi, hamil, dan melahirkan di masa mendatang telah terenggut. Ia hanya bisa pasrah hal-hal tersebut tidak mungkin lagi diwujudkannya.

Beck mengatakan, dia merasa tidak sadar ada yang aneh sejak awal pada vaginanya. Pasalnya, dia memiliki semacam ‘lesung’ pada bagian vaginanya sehingga dia memiliki vagina yang normal. (bbs/far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/