MEDAN- Polresta Medan meminta pengusaha arena biliar dan warnet mengusir dan membuat larangan masuk kepada siswa yang masih berseragam sekolah. Hal ini sebagai bagian untuk memperkecil tindak kriminal dari para siswa.
Demikian disampaikan Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga , Selasa (1/3) di Polresta Medan.
“Saya berharap Bapak/Ibu agar melarang siswa yang bolos pada jam belajar, mempergunakan biliar atau warnet sebagai tempat penyaluran kebolosan siswa , dengan demikian timbulnya ide untuk tindakan kriminalitas siswa itu,” ucapnya. Tagam meminta kepada para Kepling dan instansi lainnya, agar saling membantu dan saling memperhatikan keberadaan para siswa di biliar dan warnet tempat bolos dan tempat memadu kasih di usia remaja.(mag-8)