SUMUTPOS.CO – Siapa Lupita Nyong’o” Setahun ini Hollywood nyaris tak ada yang mengenal wanita asal Kenya ini. Namun, kini seluruh dunia mengenalnya setelah ia memenangkan gelar Artis Pendukung Terbaik untuk peran apik di film 12 Years a Slave, di ajang Oscar 2014, kemarin WIB.
Lewat pidatonya saat menerima Oscar, Nyong’o mengingatkan perjalanannya menuju panggung Oscar panjang dan berliku.
“Saya tak pernah lupa, kebahagiaan yang saya rasakan dalam hidup ini berasal dari rasa duka orang lain,” kata Nyong’o.
Sejenak ia melihat gaun biru terang dari Prada yang dikenakannya. Lalu berujar, ”Gaun biru ini mengingatkan saya pada laut di Nairobi.”
Kemudian, Nyong’o mengakhiri pidatonya dengan kalimat yang sangat menginspirasi. “Saat menatapi piala ini, akan mengingatkan saya tak peduli dari mana Anda berasal, segala sesuatu yang Anda impikan pasti bisa terwujud.”
Perannya sebagai Patsey mampu mengalahkan artis besar lainnya di Oscar seperti Jennifer Lawrence, June Squibb, Sally Hawkens, Julia Roberts.
Sebelum mendapat Oscar, Nyong’o sudah menyabet penghargaan dalam ajang Screen Actor Guild dan Critics Choice Awards untuk kategori Best Actress in a Supporting Role dan Best supporting Actress di Golden Globe dan BAFTA.
Di dunia fashion, Nyong’o sudah mencuri perhatian. Cewek keling ini selalu berani bermain-main warna. Dalam sampul majalah New York ia tampak memukau dengan gaun rancangan Stela McCartney bercorak merah dan putih.
Kulitnya yang hitam dan sehat itu semakin terlihat bersinar dalam balutan gaun berwarna perak dan make up bernuana pink. Namanya juga selalu masuk dalam daftar selebriti berbusana terbaik.
Dalam wawancaranya, ia menceritakan kesulitannya beradaptasi pada bulan-bulan pertamanya di Yale School of Drama. “Sangat sulit beradaptasi di sistem yang begitu liberal dan individualistik,” katanya. NET