MEDAN- Tim basket SMA Swasta masih merajai pertandingan hari kedua Honda Developmental Basketball League (DBL) North Sumatera Series 2014, di GOR Samudera Minggu (9/3). Sesuai prediksi sebelumnya, tim yang difavoritkan sebagai juara belum menemui perlawanan berarti.
Macth Day kemarin dibuka lewat DBL Junior Exhibition Games antar Sekolah Menengah Pertama. Pada laga tersebut, SMP Sutomo 1 Medan sukses mengalahkan SMP Dr.Wahidin dengan skor meyakinkan 54-24. Juan HM cs berhasil menggempur pertahanan Edison dan rekannya sejak awal laga. Di quarter pertama SMP Sutomo 1 telah unggul 14-8. Dominasi anak-anak Sutomo terus berlanjut hingga akhir laga. Di pertandingan kedua, SMP As Syafi’iyah Medan harus mengakui keunggulan SMP Methodist Binjai. Anak asuh Handy menang telak 48-22.
Usai pertandingan ‘pemanasan’, laga sesungguhnya pun bergulir. Hari kedua Honda DBL 2014 dibuka dengan penyisihan kategori Putri. Tim unggulan putri SMA Sutomo 1 Medan bersua SMAN 1 Binjai. Tampaknya para pebasket putri asal Kota Rambutan memang kalah kelas dibanding Nathania cs asal tim Sutomo 1 Medan. SMAN 1 Binjai yang diperkuat Nurul Fathia dkk kalah cukup telak dengan skor 40-3. Sebenarnya, SMAN 1 Binjai bisa meladeni permainan Sutomo. Terbukti diawal laga lay up Angely di menit 3 mampu dibalas dengan cepat oleh Debi semenit kemudian.
Tapi, berkali-kali kesalahan demi kesalahan sering terjadi. Hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh Sutomo untuk merenggangkan defisit skor. Quarter pertama ditutup dengan 17-2. Seakan mengamuk, dominasi Sutomo semakin menggila di quarter berikutnya. Peragaan Offense yang apik anak-anak Sutomo membuat SMAN 1 Binjai ‘puasa skor’ di quarter 2 dan 3. Sementara itu, Sutomo terus menggempur habis pertahanan yang dijaga Indah cs. Skor 40-3 untuk Sutomo menutup laga.
Jenny sukses mencatat 13 angka dan keluar sebagai Top Player dan Angely menyusul lewat 10 sumbangan 10 point nya.
Dominasi SMA Sutomo 1 Medan berlanjut. Seakan menular, tim basket Putra didikan Handy tak mau kalah taji dengan tim Putri. Pada game ketiga, Sutomo menjamu tim debutan dalam ajang Honda DBL yakni SMA Shafiyyatul Amaliyah. Banjir point juga tercipta. Anak asuh Ginto diberondong 78 berbanding 7 point. Ketajaman offence Sutomo yang diusung Anthony, Jaey dan Kevin membuat para defence Shafiyyatul harus bekerja extra. Quarter pertama Sutomo telah unggul jauh 25-4. Sesuai dengan peraturan terbaru Honda DBL 2014 yang mengharuskan memasukkan seluruh pemain cadangan di quarter kedua, tapi tak juga mampu mengubah keadaan. Walau dengan materi pemain pelapis, tim besutan Handy tetap unggul dengan skor 36-4 yang artinya 11 point tanpa balas. Point demi point dihasilkan Sutomo, hingga quater 4, skor 78-7 menutup laga. Jaey tercatat sebagai Top Player lewat 15 angkanya.
Pelatih SMA Sutomo 1 Medan , Handy kepada Sumut Pos usai laga berkata bahwa timnya cukup bermain bagus. Namun Hendy masih belum puas akan penampilan anak asuhnya.
“Saya anggap ini belum pertandingan yang sesungguhnya. Karena lawan yang kami hadapi level kualitas pemainnya masih di bawah. Saya masih akan mengkoreksi semua lini agar para pemain tidak terbuai dengan kemenangan ini,” jelas Handy.
Laga seru justru terjadi saat SMA Cahaya kontra SMA Santo Thomas 3. Kedua tim terus kejar mengejar angka hingga laga berakhir 15-14 untuk Cahaya. Di games penutup, SMA Methodist Binjai belum menemui perlawanan berarti ketika menjamu SMA Negeri 5 Binjai. Derby asal Kota Rambutan ini menjadi milik Jacklyn Yan dari Methodist setelah mengandaskan Reza Ardiansyah dkk dengan skor meyakinkan 51-25. Kemasan 12 angka yang disumbangkan Rob Hartanto membawa dirinya keluar sebagai Top Player. (mag-7/ful)