MOUNTAIN VIEW, SUMUTPOS.CO – Google akhirnya memamerkan wujud jam tangan pintar (smartwatch) mereka yang diberi nama Android Wear.
Dari sisi tampilan, wujudnya sama dengan jam tangan umumnya bulat dengan tombol pengaturan di samping kanan, tak seperti smartwatch keluaran produsen lain yang mengusung bentuk kotak atau persegi. Yang sedikit membedakan mungkin ketebalannya yang di atas rata-rata smartwatch lain.
Bentuknya yang sama dengan jam tangan biasa, membuat orang baru sadar setelah melihat langsung tampilan layar Android Wear. Dengan layar bening seperti smartphone, Android Wear benar-benar wearable.
Jam tangan pintar yang belum diketahui harganya ini mampu memberikan segala fitur yang berhubungan dengan aktivitas sehar-hari. Mulai dari kalender, jadwal aktivitas, e-mail, kondisi cuaca, situasi lalu lintas, berita terkini, sampai penunjuk jalan atau map. Bosan dengan tampilan digital, Android Wear bisa disetting jadi jam biasa berikut jarum jam.
Sayangnya, jika dilihat dari foto dan video yang disebar Google, laman The Verge yang dikutip Rabu (19/3), menyebut Android Wear sepertinya kurang bisa digunakan untuk menjalankan berbagai perintah atau multitasking. Dalam sebuah foto terlihat Google Map menjadi latar belakang aplikasi lain, bukan tampil secara bersamaan dengan tampilan lebih kecil. (pra/jpnn)
MOUNTAIN VIEW, SUMUTPOS.CO – Google akhirnya memamerkan wujud jam tangan pintar (smartwatch) mereka yang diberi nama Android Wear.
Dari sisi tampilan, wujudnya sama dengan jam tangan umumnya bulat dengan tombol pengaturan di samping kanan, tak seperti smartwatch keluaran produsen lain yang mengusung bentuk kotak atau persegi. Yang sedikit membedakan mungkin ketebalannya yang di atas rata-rata smartwatch lain.
Bentuknya yang sama dengan jam tangan biasa, membuat orang baru sadar setelah melihat langsung tampilan layar Android Wear. Dengan layar bening seperti smartphone, Android Wear benar-benar wearable.
Jam tangan pintar yang belum diketahui harganya ini mampu memberikan segala fitur yang berhubungan dengan aktivitas sehar-hari. Mulai dari kalender, jadwal aktivitas, e-mail, kondisi cuaca, situasi lalu lintas, berita terkini, sampai penunjuk jalan atau map. Bosan dengan tampilan digital, Android Wear bisa disetting jadi jam biasa berikut jarum jam.
Sayangnya, jika dilihat dari foto dan video yang disebar Google, laman The Verge yang dikutip Rabu (19/3), menyebut Android Wear sepertinya kurang bisa digunakan untuk menjalankan berbagai perintah atau multitasking. Dalam sebuah foto terlihat Google Map menjadi latar belakang aplikasi lain, bukan tampil secara bersamaan dengan tampilan lebih kecil. (pra/jpnn)