SUMUTPOS.CO – Raline Shah adalah satu dari sekian aktris Indonesia yang punya keinginan mempelajari hal baru demi menunjang karir aktingnya. Perempuan kelahiran Jakarta, 4 Maret 1985 itu berencana latihan tari tradisional di Jogjakarta.
“Akan sangat berguna, karena gerakan tubuh mendukung akting dan pendalaman suatu peran,” ujarnya. Sebenarnya, kemampuan aktingnya selalu terasah lewat karakter dalam setiap film yang dimainkannya. Hanya saja, dia merasa belum cukup.
Terus mengasah potensi diri diyakininya akan membuatnya bertahan di tengah persaingan. Dia tidak mau easy come easy go. “Menurut aku yang bertahan itu ya yang benar-benar punya karakter, idealis, dan tentunya punya kemampuan lain, selain akting,” katanya.
Sebenarnya sebelum terjun ke dunia akting dia sudah pernah menempuh sekolah akting. Tak heran kalau dia langsung memikat pecinta film lewat film perdananya, 5 Cm, yang dirilis 2012 lalu. “Aku ambil sekolah teater dari London University yang berada di Malaysia,” ungkapnya.
Selain film, putri Rahmat Shah dan Roseline Rahmat itu menyalurkan bakat aktingnya lewat panggung teater. Bersama Nola Be3 dan Angel
Pieters, dia mementaskan Timun Mas, tahun lalu. “Di Timun Emas aku benar-benar belajar dari nol, karena aku bukan penari atau penyanyi. Dari nggak tahu apa-apa, minder di atas panggung karena melihat bakat pemain lain, sampai akhirnya bisa tampil,” tuturnya lalu tersenyum.
Baginya, bisa terlibat dalam pementasan itu adalah kebanggaan. Maklum,bukan hanya akting, dia dituntut menyanyi dan menari di atas panggung. “Aku bangga dengan diriku sendiri. Sejauh ini, penghargaan paling membanggakan di dunia akting adalah bisa tampil di Timun Emas. Menurutku, mengalahkan prestasi aku bermain di 5 Cm atau 99 Cahaya di Langit Eropa,” terangnya.
Kelak kalau ada kesempatan, Raline mau main teater lagi. Tetapi untuk saat ini, dia fokus menyiapkan film terbarunya, yang masih dirahasiakan judulnya. Para pemain yang akan terlibat pun enggan diungkap.
Namun, Raline sempat keceplosan mengenai karakter yang diperankannya, serta proses pendalaman karakternya. “Nanti aku akan jadi anak magang di suatu majalah. Semua itu aku lakukan demi pendalaman peran terbaru, menjadi seorang istri sekaligus perempuan yang berkarir di jalur media,” ucap anak sulung dari tiga bersaudara itu.
Raline mengungkapkan, bukan hanya cerita dan peran yang menarik, pesan yang akan disampaikan menjadi pertimbangannya dalam menerima tawaran film. Jadi, bukan sekadar menghibur, tetapi harus mendidik atau inspiratif. “Kalau menghibur dan ada pesan positif yang bisa diambil penonton, 100 persen langsung aku terima,” aku Raline.
Nah, kalau boleh memilih, pehobi traveling dan memasak itu berharap bisa ambil bagian dalam produksi film laga. Diam-diam, Raline rupanya menguasai ilmu beladiri. Wah! “Dulu aku sering latihan karate. Makanya, pengen juga main film action,” ucap bintang iklan sebuah produk shampo itu. (ash)
