26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kinaryosih Pukul Anak Kalau Salah

KInaryosih
KInaryosih

 

SUMUTPOS.CO – Kinaryosih pantang memanjakan anak Steven Lee Money. Ia bisa menjadi keras dan tak segan-segan main tangan kepada anaknya tersebut, apabila kenakalannya sudah keterlaluan.

“Kalau dia bandel, kadang aku pukul. Tapi, nggak kasar (keras) ya. Yang penting, biar dia tahu kalau dia salah. Paling aku pukul tangannya,” ucap Kinar.

Usia anak juara Piala Citra 2006 ini sudah dua tahun. Kadang di usia tersebut rasa ingin tahunya sangat tinggi. Tetapi, kadangkala keinginantahuannya tersebut, sangat berlebihan. Bahkan, sampai tidak bisa dilarang dengan kata-kata.

“Kadang dia sok tahu, merasa bisa sendiri,” ujar Kinar.

Dan apa yang dilakukan anaknya itu membuatnya khawatir. Mau tak mau ia harus bersikap tegas dengan memukulnya.

Tetapi, ia tidak memukul seperti halnya Iskan, ayahanda Dahlan Iskan, dalam film yang dibintanginya berjudul Sepatu Dahlan.

Dimana ada satu adegan dalam film itu, Iskan memukul tangan Dahlan dengan kayu. “Tapi, kalau aku nggak seekstrem itu,” lanjut wanita kelahiran Jakarta 3 Maret 1979 ini.

Lantas bagaimana reaksi anak kalau Kinar pukul” “Dia malah ketawa,” jawabnya ringan.

Berperan sebagai ibunda Dahlan Iskan membuat Kinar sempat takut. Ketakutannya itu jika sang Menteri tak puas dengan aktingnya dalam film yang disutradarai oleh Benni Setiawan dan merupakan film yang diadaptasi dari novel mega best seller karya Khrisna Pabichara itu.

“Setelah mendengar kesan orang-orang yang menonton, aku sangat senang. Karena awalnya sempat takut kalau pak Dahlan tidak puas dengan film ini. Namun pas tahu pak Dahlan dan penonton lainnya sempat menangis karena memang banyak scene yang menyentuh,” jelas Kinar.

Untuk mendalami karakter sebagai ibu dari Dahlan Iskan, ia sempat berbincang dengan bos media itu walau hanya sebentar. “Kata bapak, suaraku sudah pas, sudah lembut. Aku kan juga sudah memiliki aksen Jawa saat berbicara,” terangnya.

Dalam film ini, Kinar juga dituntut untuk dapat menyanyikan tembang Jawa saat harus menidurkan anak-anaknya. Kinar mengungkapkan bahwa dirinya belajar menembang dari ibu Aji Santosa (pemeran Dahlan kecil). “Aku rekam suaranya, terus aku tulis liriknya, dan setiap menit aku hafalin. Sampai saat sedang menghafal di rumah, suamiku jadi ikut syahdu mendengarkannya,” katanya. MER

KInaryosih
KInaryosih

 

SUMUTPOS.CO – Kinaryosih pantang memanjakan anak Steven Lee Money. Ia bisa menjadi keras dan tak segan-segan main tangan kepada anaknya tersebut, apabila kenakalannya sudah keterlaluan.

“Kalau dia bandel, kadang aku pukul. Tapi, nggak kasar (keras) ya. Yang penting, biar dia tahu kalau dia salah. Paling aku pukul tangannya,” ucap Kinar.

Usia anak juara Piala Citra 2006 ini sudah dua tahun. Kadang di usia tersebut rasa ingin tahunya sangat tinggi. Tetapi, kadangkala keinginantahuannya tersebut, sangat berlebihan. Bahkan, sampai tidak bisa dilarang dengan kata-kata.

“Kadang dia sok tahu, merasa bisa sendiri,” ujar Kinar.

Dan apa yang dilakukan anaknya itu membuatnya khawatir. Mau tak mau ia harus bersikap tegas dengan memukulnya.

Tetapi, ia tidak memukul seperti halnya Iskan, ayahanda Dahlan Iskan, dalam film yang dibintanginya berjudul Sepatu Dahlan.

Dimana ada satu adegan dalam film itu, Iskan memukul tangan Dahlan dengan kayu. “Tapi, kalau aku nggak seekstrem itu,” lanjut wanita kelahiran Jakarta 3 Maret 1979 ini.

Lantas bagaimana reaksi anak kalau Kinar pukul” “Dia malah ketawa,” jawabnya ringan.

Berperan sebagai ibunda Dahlan Iskan membuat Kinar sempat takut. Ketakutannya itu jika sang Menteri tak puas dengan aktingnya dalam film yang disutradarai oleh Benni Setiawan dan merupakan film yang diadaptasi dari novel mega best seller karya Khrisna Pabichara itu.

“Setelah mendengar kesan orang-orang yang menonton, aku sangat senang. Karena awalnya sempat takut kalau pak Dahlan tidak puas dengan film ini. Namun pas tahu pak Dahlan dan penonton lainnya sempat menangis karena memang banyak scene yang menyentuh,” jelas Kinar.

Untuk mendalami karakter sebagai ibu dari Dahlan Iskan, ia sempat berbincang dengan bos media itu walau hanya sebentar. “Kata bapak, suaraku sudah pas, sudah lembut. Aku kan juga sudah memiliki aksen Jawa saat berbicara,” terangnya.

Dalam film ini, Kinar juga dituntut untuk dapat menyanyikan tembang Jawa saat harus menidurkan anak-anaknya. Kinar mengungkapkan bahwa dirinya belajar menembang dari ibu Aji Santosa (pemeran Dahlan kecil). “Aku rekam suaranya, terus aku tulis liriknya, dan setiap menit aku hafalin. Sampai saat sedang menghafal di rumah, suamiku jadi ikut syahdu mendengarkannya,” katanya. MER

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/