SUMUTPOS.CO – Koordinator pencarian pesawat MH370 di Australia mengatakan sebuah kapal Australia di Samudera Hindia mendeteksi sinyal-sinyal yang konsisten dengan sinyal kotak hitam atau perekam suara kokpit pesawat.
Menurut Angus Houston, koordinator tersebut, kapal Ocean Shield yang secara khusus diutus untuk mencari keberadaan pesawat MH370 milik Malaysia Airlines telah mendeteksi dua sinyal.
Sinyal pertama ditangkap selama dua jam, sedangkan sinyal kedua dideteksi selama 13 menit.
“Alat pencari sinyal yang dibawa kapal Ocean Shield telah menangkap sinyal-sinyal yang konsisten dengan sinyal kotak hitam sebuah pesawat,” kata Angus.
Berdasarkan situs www.marinetraffic.com yang melacak keberadaan kapal-kapal di perairan dunia, Ocean Shield terletak di 21 derajat Lintang Selatan dan 104 derajat Bujur Timur.
Deteksi sinyal kotak hitam pesawat yang menghidupkan harapan bahwa MH370 dapat segera ditemukan bukan kali ini terjadi.
Houston mengatakan sinyal-sinyal ini “merupakan petunjuk paling menjanjikan” sejauh ini.
Namun dia mengatakan informasi lebih lanjut diperlukan: “Kami belum menemukan pesawat dan kita perlu konfirmasi lebih lanjut.”
Sebelumnya, kapal Cina Haixun 01 Klik telah mendeteksi sinyal selama 90 detik dalam waktu 24 jam pertama mereka melakukan pencarian sinyal di perairan Samudra Hindia, pada Sabtu (05/04) lalu.
Selusin pesawat militer dan 13 kapal juga melakukan pencarian pada Minggu (06/04) di wilayah yang terletak 2.000 kilometer barat laut kota Perth, Australia. Pencarian akan mencakup luas 216.000 km persegi. (NET)
SUMUTPOS.CO – Koordinator pencarian pesawat MH370 di Australia mengatakan sebuah kapal Australia di Samudera Hindia mendeteksi sinyal-sinyal yang konsisten dengan sinyal kotak hitam atau perekam suara kokpit pesawat.
Menurut Angus Houston, koordinator tersebut, kapal Ocean Shield yang secara khusus diutus untuk mencari keberadaan pesawat MH370 milik Malaysia Airlines telah mendeteksi dua sinyal.
Sinyal pertama ditangkap selama dua jam, sedangkan sinyal kedua dideteksi selama 13 menit.
“Alat pencari sinyal yang dibawa kapal Ocean Shield telah menangkap sinyal-sinyal yang konsisten dengan sinyal kotak hitam sebuah pesawat,” kata Angus.
Berdasarkan situs www.marinetraffic.com yang melacak keberadaan kapal-kapal di perairan dunia, Ocean Shield terletak di 21 derajat Lintang Selatan dan 104 derajat Bujur Timur.
Deteksi sinyal kotak hitam pesawat yang menghidupkan harapan bahwa MH370 dapat segera ditemukan bukan kali ini terjadi.
Houston mengatakan sinyal-sinyal ini “merupakan petunjuk paling menjanjikan” sejauh ini.
Namun dia mengatakan informasi lebih lanjut diperlukan: “Kami belum menemukan pesawat dan kita perlu konfirmasi lebih lanjut.”
Sebelumnya, kapal Cina Haixun 01 Klik telah mendeteksi sinyal selama 90 detik dalam waktu 24 jam pertama mereka melakukan pencarian sinyal di perairan Samudra Hindia, pada Sabtu (05/04) lalu.
Selusin pesawat militer dan 13 kapal juga melakukan pencarian pada Minggu (06/04) di wilayah yang terletak 2.000 kilometer barat laut kota Perth, Australia. Pencarian akan mencakup luas 216.000 km persegi. (NET)