Aroma dendam berhembus kencang di Alianz Arena jelang pertemuan kedua babak semi-final Liga Champions antara Bayern Munechen kontra Real Madrid. Kekalahan 1-0 di pertemuan pertama Santiago Bernabeu menjadi pelecut FC Hollywood, sebutan Bayern Muenchen, melakukan pembalasan.
Bayern yang dibuat frustrasi dengan strategi bertahan Real di Bernabeu, tentu sudah menyiapkan solusi melalui sang der trainer, Pep Guardiola.
Satu motivasi yang tergambar jelas dari gelagat bintang mereka, Arjen Robben. Pemain asal Belanda ini menjanjikan timnya akan tampil all out kontra Los Galaticos, julukan Real Madrid.
“ Madrid tahu tak mudah bermain di sini (Allianz Arena). Kami berjanji kepada Madrid bahwa kami tak akan membiarkan mereka membawa sesuatu! Mereka tahu ini tidak akan mudah,” ujar winger Bayern kepada Sky Sports.
Bukan sekadar umbar dendam, tekad Robben dkk didukung data statistik. Rekor buruk Real dalam sepuluh away ke kandang Bayern (tak pernah sekalipun menang dan kalah sembilan kali) juga memberi momok tersendiri. Kekalahan 0-2 di kandang Borussia Dortmund dalam leg kedua perempat final (8/4) juga memberi kesan terakhir yang mengecewakan bagi skuad Carlo Ancelotti.
“Mereka (Real) tahu masih akan menjalani 90 menit yang berbeda. Mereka belum menyelesaikan semuanya,” kata Arjen Robben, seperti dilansir Bild.
Sebagai mantan penggawa Real (2007-2009), Robben tahu benar betapa pentingnya La Decima bagi klub asal ibu kota Spanyol tersebut. “Saya tak berpikir mereka memiliki rasa lapar lebih dari Bayern. Kami ingin menjadi tim pertama yang memenangkan Liga Champions selama dua musim beruntun. Jadi, Madrid masih harus menunggu,” tutur bintang internasional Belanda itu.
Bek kiri Bayern David Alaba tak kalah optimistis timnya bakal mampu membalikkan keadaan. Alaba bahkan berkoar bakal menjadikan Real seperti Barcelona musim lalu. Yakni ketika gawang Barca —sebutan Barcelona— diberondong empat gol tanpa balas di Allianz Arena.
Statistik Liga Champions mencatat, tak satu pun klub Spanyol mampu meraih kemenangan di Allianz Arena. “Setelah Barcelona, kami juga akan membuat Allianz Arena seperti neraka bagi Real Madrid,” tukas Alaba seperti dilansir Kicker.
Di tempat terpisah, kiper sekaligus kapten Real Iker Casillas mengakui bahwa Real masih diposisikan underdog meski memenangi pertemuan pertama. Namun demikian, Casillas optimistis timnya tak akan melakukan kesalahan yang sama seperti saat melawan Dortmund.
“Kami akan berjuang sekuat tenaga menjaga peluang kami (baca: La Decima) di kompetisi ini. Pengalaman tiga musim terakhir (selalu kandas di semifinal Liga Champions, Red) sudah cukup,” tutur pemilik 138 laga di Liga Champions itu seperti dilansir Mundo Deportivo.
Andalan Madrid, Cristiano Ronaldo pun menegaskan bahwa kondisinya semakin membaik dan siap meladeni Bayern Munich di leg kedua semifinal Liga Champions. Ronaldo berharap bisa membantu Madrid meraih kemenangan di Allianz Arena.
“Saya merasa hebat dan saya akan siap untuk pertandingan selanjutnya,” ungkapnya. “Saya tak memaksa untuk bermain. Saya merasa baik, jadi saya bermain. Ronaldo kembali untuk membantu tim meraih kemenangan,” tegasnya. (bbs/jpnn/tom)