MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perolehan suara Gerindra Sumut untuk perwakilan di DPR-RI, DPRD Provinsi Sumut dan DPRD kabupaten dan kota se-Sumut cukup fantastis, karena mampu menempatkan jumlah wakilnya secara signifikan dan mengalami kenaikan dibanding Pemilu 2009. Demikian kata ketua DPD Gerindra Sumut.
“Perolehan kursi kita di DPR-RI, DPRD provinsi dan kabupaten kota cukup fantastis. Untuk DPR-RI kita juara bersama dengan PDIP dan Golkar karena sama-sama mengirimkan empat wakil ke DPR-RI,” kata Gus Irawan Pasaribu, ketua Gerindra Sumut, kepada wartawan di Medan, Minggu (11/5).
Dia mengungkapkan hal itu di sela kunjungannya ke Saipar Dolok Hole dan berbagai wilayah Tapsel setelah mengetahui seluruh perhitungan suara untuk Sumut untuk DPR-RI, provinsi dan kabupaten kota.
“Perolehan suara Gerindra fantastis karena memang terjadi lonjakan. Lima tahun lalu hanya ada satu perwakilan Gerindra di DPR-RI tapi tahun ini sudah ada empat. Satu orang dari Dapil 1 Sumut, dua dari Dapil Sumut 2 dan satu dari Dapil Sumut 3,” kata Gus Irawan.
“Jadi dengan dua partai lain kita sama-sama juara,” kata dia. Gus Irawan, mantan direktur utama Bank Sumut yang pernah mencalonkan diri jadi Gubsu periode 2013-2018 ini memang mengakumulasi secara total perolehan suara untuk Gerindra Sumut.
Empat orang wakil Sumut di DPR-RI melalui Gerindra adalah Muhammad Raden Syafii di wilayah Sumut 1, kemudian Gus Irawan Pasaribu dan Suasana Dachi untuk Dapil Sumut 2 kemudian Martin Hutabarat di Dapil Sumut 3.
Sementara itu berdasarkan penetapan KPU, jumlah suara yang dihimpun Gus Irawan adalah 188.205. Jumlah ini sebelumnya berbeda dengan hitungan sementara sesaat setelah Pemilihan Legislatif 9 April lalu yang mencapai 200.000.
Perolehan suara Gus Irawan Pasaribu pada Pileg kali ini juga merupakan yang tertinggi di Sumut, bahkan dibanding perolehan suara caleg DPRI-RI periode 2009 lalu. Hitungan suara Gus Irawan ini juga menjadikannya sebagai suara tertinggi dari seluruh caleg Gerindra se-Indonesia.
“Ya saya bersyukur atas akumulasi suara ini. Apalagi untuk beberapa daerah Sumut 2 seperti Mandailing Natal, Tabagsel, Labuhan Batu, Padangsidimpuan serta sebagian wilayah Tapanuli Tengah saya dipercaya masyarakat. Di tempat itu suara saya cukup signifikan,” ujar Gus.
“Kepercayaan masyarakat Sumut ini akan saya bawa ke pusat. Dan tentu saja ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan,” kata dia. Khusus tentang perolehan Partai Gerindra se-Sumut, menurut dia, juga tumbuh cukup signifikan.
Selain bisa meloloskan empat wakil ke pusat, di DPRD Sumut juga ada 13 yang sudah pasti duduk. “Sebelumnya periode 2009 sampai sekarang hanya ada tiga wakil Gerindra. Jadi memang terjadi lonjakan suara di Gerindra,” tuturnya.
Sedangkan di kabupaten dan kota se-Sumut ada 133 kursi yang sudah dipastikan jadi milik partai binaan Prabowo Subianto tersebut. “Kalau sebelumnya atau di periode lalu jumlah kursi seluruh perwakilan di kabupaten dan kota hanya ada 18 kursi. Tapi sekarang sudah melonjak. Ada perkembangan yang sangat positif di partai ini,” kata Gus.
Dengan kebijakan dan platform partai, Gus yakin Gerindra akan lebih berkembang. “Saya selalu tegaskan kepada kawan-kawan di Gerindra yang terpilih untuk tidak lupa dengan masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan. Menjaga kepercayaan itu sangat penting. Karena itulah dasarnya masyarakat menilai seperti apa partai ini.”
“Dan saya tegaskan kalau saya sebenarnya lebih senang menyebut Gerindra ini dengan gerakan. Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) lebih menonjol dan punya makna karena dari sinilah pergerakan untuk Indonesia yang lebih baik itu dimulai,” jelas Gus.
Dia menjanjikan seluruh kader Gerindra yang terpilih akan tetap komit untuk mengembang kepercayaan dan amanah masyarakat. “Kalau ada yang menyimpang laporkan ke kita,” tuturnya. (rel/mea)