SUMUTPOS.CO – Film ‘Main Dukun; menjadi film terakhir Julia Perez di genre horor. Pasalnya, setelah film ini beredar, dirinya tidak akan lagi menerima tawaran kembali di film tersebut. Di film produksi Digital Film Media ini, Jupe, sapaan akrabnya, beradu akting dengan Mudji Massaid, adik kandung Adji Massaid. Rencananya film tersebut akan diputar di gedung bioskop pada Juni mendatang. “Ini film terakhir saya, setelah ini saya tidak akan main film horor lagi. Waktu saya tanda tangan kontrak untuk film ini, saya belum tahu apa-apa. Pokoknya saya tanda tangan kontrak sekaligus untuk beberapa film,” ucapnya saat jumpa pers film terbarunya ‘Main Dukun’ di Plaza FX, Jakarta Pusat, kemarin.
Rupanya artis yang sempat mendapat nominasi 100 perempuan terseksi versi majalah FHM dan Maxim ini mulai sadar diri. Dengan terlibat dalam film horor tubuhnya banyak tereskploitasi. Ya banyak adegan-adegan mengumbar keseksian tubuh dipertontonkan Jupe dalam film-film bergenre horor, sedikitya ada sekitar 10 film yang mengumbar tubuhnya.
“Saya nggak mau tubuh saya terus dijual. Saya tak mau hanya menjual tubuh, tetapi bagaimana menyuguhkan akting yang bagus,” ujar Jupe.
Dan itu memang dibuktikan Jupe dengan terlibat beberapa film serius, salah satunya ‘Gending Sriwijaya’. Lewat film besutan Hanung Bramantyo itu, perempuan yang memiliki nama lengkap Yuli Rachmawati ini mendapat banyak penghargaan salah satunya pemeran Utama Wanita Terpuji atas perannya di film tersebut. Piala itu jadi hadiah tambahan bagi Jupe saat bebas dari penjara pada 17 Juni 2013 lalu. “Saya ingin berkarir serius, saya tidak mau mengumbar tubuh lagi,” tegasnya.
Hanya saja lantaran proses produksi ini sudah berlangsung lama, mau tidak mau Jupe yang sudah terikat kontrak pun harus menyelesaikan tanggung jawabnya untuk mempromosikan film terbarunya itu. “Film ini saya ambil karena ada Pak Made. Saya pikir ini salah satu film yang saya dedikasikan untuk Pak Made,” katanya.
Dalam pembuat film tersebut, banyak adegan-adegan yang vulgar yang sengaja tidak mau disuguhkan. Sebab dirinya tidak mau mengecewakan pengemarnya. “Saya minta untuk banyak yang diedit, karena kan saya juga sudah janji pada masyarakat untuk tidak main film horor vulgar lagi. Disamping itu, saya memang sudah nggak minat. Orang-orang sudah tahu kalau Jupe seksi,” canda Jupe.
Diproduksi selama kurang lebih dua tahun, ‘Main Dukun’ awalnya diberi judul ‘Nenek Santet’, namun pihak rumah produksi Digital Film Media mengubahnya karena alasan yang tak ingin disebutkan. “Judulnya pun sempat berganti-ganti, makanya sampai saat ini pun bisa saja berubah,” katanya. Tidak hanya bermain dengan adik kandung Adji Massid, di film berdurasi 90 menit tersebut Jupe beradu akting dengan Beby Margaretha, Amel Alvi, Sonita, Titi Q, Rikas, Dwi Ap, Susilo Badar, Sehmi B. dan banyak lagi. Dari deretan nama tersebut pastinya film tersebut akan menyuguhkan cerita yang lebih seru. “Film ini di angkat dari tradisi kita yang masih percaya dengan adanya dunia mistis, seperti halnya dukun,” paparnya.
Di film tersebut, Jupe berperan sebagai Layla, dia mendapat ilmu awet muda dari nenek santet yang tidak sengaja ditemuinya saat mencuri cermin. Dari pertemuan tersebut Jupe semakin kaya dan awet muda. Hanya saja untuk mendapatkan ilmu tersebut, setiap bulan purnama dirinya harus mengadakan ritual dengan mengorbankan para perjaka muda. “Film ini akan menjadi bentuk dedikasi saya terakhir untuk perfilam horor,” katanya. (ash)