SUMUTPOS.CO – Tidak hanya disibukkan dengan beragam kegiatannya di dunia entertain. Model dan presenter Astrid Tiar ternyata peduli terhadap anak-anak jalanan. Itu dibuktikan bintang ‘Sinetron Kisah Kasih di Sekolah 2’ itu dengan menjadi volunteer di bidang pendidikan untuk anak jalanan.
“Ini pertama kali, dan hari ini bener-bener membuka mataku. Karena, yang terlibat masih mahasiswa semua,” ujar Astrid di peluncuran Mobil Bisolvon Sekolah Datang di Musium Mandiri, Kota, Jakarta Barat, kemarin.
Banyak pengalaman seru yang didapat saat terlibat dalam kegiatan yang dilakukan Sahabat Anak (SA) dan Bisolvon itu. Salah satunya, istri dari dokter spesialis Gerhard Reinaldi Situmorang itu harus menceritakan kisah-kisah petualangan yang membuat anak-anak jalanan tertawa. “Kalau zamanya aku dulu zamannya Ria Enes sama Susan. Nah, sekarang saya pun harus bisa storytelling. Jadi posisi aku nggak hanya jadi ibu, tapi harus bisa menjadi guru yang baik, bisa untuk anakku dan orang lain,” jelas perempuan kelahiran Jakarta 12 Juli 1986 itu.
Sebagai seorang ibu, membacakan cerita memang bukanlah hal baru. Bersama putri semata wayangnya, Dialucita Annabel Estheressa Thiorina Situmorang, Astrid kerap melakukan hal tersebut. “Sekolahnya Annabel selain di luar dia juga harus kuat sekolah di rumah. Kebiasaan di rumah harus dilatih. Jangan sampai dia ilmunya semua dapat di luar, tapi juga harus dari rumah,” kata bintang film ‘Cinta Mati’ itu.
Lebih lanjut dikatakan Astrid, kehadiran Mobil Bisolvon Sekolah Datang ini pun dirasa cukup membantu kegiatanya dalam pendampingan terhadap anak-anak jalanan. Apalagi, mobil tersebut dimodivikasi untuk bisa memenuhi kebutuhan anak akan pendidikan, di antaranya buku bacaan, permainan edukatif, dan pelayanan kesehatan. “Kehadiran mobil Bisolvon ini sangat membantu sukarelawan yang membantu mengadakan pendampingan,” tegas presenter.
Nah untuk membantu pendidikan, diakui Astrid memang tidak hanya dari materi. Dengan tenaga dan kemampuan yang dimiliki seseorang semua itu bisa dilakukan, asal dengan tulus dan ikhlas. Sebab untuk menghadapi anak-anak memang tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran yang ekstra, sehingga mereka bisa mengerti akan pendidikan yang diajarkanya. “Di sini kita lihat banyak korban anak karena pengetahuan minim. Dengan ini kita bisa menjangkau mereka menjaga diri dengan pendidikan,” jelas aktris yang sempat menjadi model video klip Sahabat Sejati grup musik Sheila On 7 itu.
Rupanya kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Astrid. Sebab, kehadiran putri semata wayang membuat dirinya semakin jatuh cinta terhadap dunia anak-anak. “Aku percaya nggak ada yang kebetulan. Kalau memang dari aku ada tenaga, kenapa nggak berbagi dan kalau bukan dari kita dari siapa lagi?” tegas perempuan yang memiliki nama lengkap Astrid Tiar Yosephine Panjaitan. (ash)