SUMUTPOS.CO – Aktris Prisia Nasution tercatat sebagai nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terfavorit di ajang Indonesia Movie Awards (AMI) 2014. Dia masuk dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit pilihan pemirsa, lewat film besutan sutradara Rira Riza berjudul Sokola Rimba.
Namun sayangnya, Phia-sapaan akrabnya harus puas membawa pulang piala untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit yang merupakan pilihan pooling pemirsa. Mantan istri Ananda Siregar itu pun mengaku tetap bersyukur.
Sebab, dirinya sadar, bahwa ada banyak artis berbakat yang masuk dalam dua kategori itu. ’’Gue juga bingung, gue nggak yakin kalau ternyata bisa membawa pulang piala pilihan pemirsa,’’ kata wanita yang sempat meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2011 untuk perannya di film Sang Penari.
Penghargaan yang dia dapat itu, diakuinya akan didedikasikan kepada guru di pedalaman yang bekerja keras untuk mengembangakan dunia pendidikan. Sebab, dalam film berdurasi 90 menit yang di produseri Mira Lesmana itu, menceritakan pengalaman guru Butet Manurung yang telah menemukan hidupnya dengan mengajarkan baca tulis dan menghitung kepada anak-anak masyarakat suku Anak Dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba.
’’Piala ini untuk dunia pendidikan. Untuk anak rimba, untuk kak butet yang telah lebih dahulu disana,’’ terang Phia.
Lewat film ini pun, Phia mengaku jadi banyak tahu akan kehidupan masyarakat pribumi yang tinggal di daerah pedalaman di hulu sungai Makekal, kawasan Hutan Bukit Duabelas. Sebab ada sebuah lembaga konservasi di wilayah Jambi yang bekerja keras untuk pendidikan masyarakat.
’’Setidaknya, rimba ada penghuninya. Dengan penghargaan ini, saya berharap, tidak ada lagi orang yang sembarangan membuka lahan. Di sana ada kehidupan,’’ tegas perempuan yang memiliki nama lengkap Prisia Wulandari Nasution itu. (ash)
Prisia Nasution
SUMUTPOS.CO – Aktris Prisia Nasution tercatat sebagai nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terfavorit di ajang Indonesia Movie Awards (AMI) 2014. Dia masuk dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit pilihan pemirsa, lewat film besutan sutradara Rira Riza berjudul Sokola Rimba.
Namun sayangnya, Phia-sapaan akrabnya harus puas membawa pulang piala untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit yang merupakan pilihan pooling pemirsa. Mantan istri Ananda Siregar itu pun mengaku tetap bersyukur.
Sebab, dirinya sadar, bahwa ada banyak artis berbakat yang masuk dalam dua kategori itu. ’’Gue juga bingung, gue nggak yakin kalau ternyata bisa membawa pulang piala pilihan pemirsa,’’ kata wanita yang sempat meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2011 untuk perannya di film Sang Penari.
Penghargaan yang dia dapat itu, diakuinya akan didedikasikan kepada guru di pedalaman yang bekerja keras untuk mengembangakan dunia pendidikan. Sebab, dalam film berdurasi 90 menit yang di produseri Mira Lesmana itu, menceritakan pengalaman guru Butet Manurung yang telah menemukan hidupnya dengan mengajarkan baca tulis dan menghitung kepada anak-anak masyarakat suku Anak Dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba.
’’Piala ini untuk dunia pendidikan. Untuk anak rimba, untuk kak butet yang telah lebih dahulu disana,’’ terang Phia.
Lewat film ini pun, Phia mengaku jadi banyak tahu akan kehidupan masyarakat pribumi yang tinggal di daerah pedalaman di hulu sungai Makekal, kawasan Hutan Bukit Duabelas. Sebab ada sebuah lembaga konservasi di wilayah Jambi yang bekerja keras untuk pendidikan masyarakat.
’’Setidaknya, rimba ada penghuninya. Dengan penghargaan ini, saya berharap, tidak ada lagi orang yang sembarangan membuka lahan. Di sana ada kehidupan,’’ tegas perempuan yang memiliki nama lengkap Prisia Wulandari Nasution itu. (ash)
