30.2 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Nangkap Bandar Sabu, Polisi Diserang Lagi

Foto: Gatha/PM Bribka Dona yang sempat terluka akibat dilempar keluarga tersangka bandar sabu.
Foto: Gatha/PM
Bribka Dona yang sempat terluka akibat dilempar keluarga tersangka bandar sabu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wibawa Polisi tampaknya semakin menurun. Tak hanya bandit yang cuek melancarkan aksi kejahatannya, warga pun sudah berani menyerang penegak hukum berseragam cokelat tersebut demi melindungi bandar narkoba. Setelah sebelumnya personel Polres Batubara kena bacok, giliran anggota Polsek Medan Area yang diserang, Kamis (22/5) malam.

Peristiwa penyerangan petugas itu berlangsung ketika empat personel Polsek Medan Area menyasar bandar sabu-sabu di Jalan Turi Kec. Medan Kota. Petugas yang berhasil memancing bandar keluar, polisi pun mencoba meringkusnya. Namun target berinisial RS ternyata cukup licin hingga berhasil lolos.

Petugas pun melakukan pengejaran hingga akhirnya RS masuk ke rumah warga milik T. Simangunsong yang berjualan rokok. Ketika petugas mencoba masuk, pemilik rumah malah melakukan penyerangan dengan melempari petugas dengan botol minuman sosro dan pot bunga. Petugas lantas meletuskan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali untuk membubarkan warga.

Kewalahan diserang warga, petugas mencoba meminta bantuan. Tak lama personel Polsek Medan Kota pun turun ke lokasi. Dan mengamankan salah seorang warga bernama Dingor, yang ikut menghalang-halangi petugas.

Bahkan salah seorang petugas dari Polsek Medan Area, Bripka Dona, mengalami luka memar di bagian pipi kirinya karena sempat bergumul dengan warga dan dilempari botol. “Kami tadi sudah menangkap tersangkanya, tapi kami diserang dan dilempari sama pemilik rumah,” jelas Dona saat di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Itpu Agus Soebarnopraja, mengatakan kalau mereka melakukan operasi antik narkoba 2014. “Kami melakukan operasi antik narkoba 2014, dan anggota kita tengah melakukan undercover buy untuk menangkap tersangka. Tetapi tersangka berhasil melepaskan diri dan masuk ke dalam rumah warga dan kemudian melempari kita dengan botol dan pot bunga,” ujarnya saat di lokasi kejadian.

Lanjutnya, ia mengatakan kalau telah mendapatkan barang bukti satu paket sabu. “Kita mendapatkan barang bukti satu bungkus sabu paket kecil, dan salah seorang warga berinisial ‘D’ sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Atas kejadian itu sempat terjadi kemacetan di jalan dan terlihat banyak pecahan botol dan pot bunga berserakan di jalanan. Tim Shabara Polresta pun turun ke lokasi untuk mengamankan lokasi. (bay/bd)

Foto: Gatha/PM Bribka Dona yang sempat terluka akibat dilempar keluarga tersangka bandar sabu.
Foto: Gatha/PM
Bribka Dona yang sempat terluka akibat dilempar keluarga tersangka bandar sabu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wibawa Polisi tampaknya semakin menurun. Tak hanya bandit yang cuek melancarkan aksi kejahatannya, warga pun sudah berani menyerang penegak hukum berseragam cokelat tersebut demi melindungi bandar narkoba. Setelah sebelumnya personel Polres Batubara kena bacok, giliran anggota Polsek Medan Area yang diserang, Kamis (22/5) malam.

Peristiwa penyerangan petugas itu berlangsung ketika empat personel Polsek Medan Area menyasar bandar sabu-sabu di Jalan Turi Kec. Medan Kota. Petugas yang berhasil memancing bandar keluar, polisi pun mencoba meringkusnya. Namun target berinisial RS ternyata cukup licin hingga berhasil lolos.

Petugas pun melakukan pengejaran hingga akhirnya RS masuk ke rumah warga milik T. Simangunsong yang berjualan rokok. Ketika petugas mencoba masuk, pemilik rumah malah melakukan penyerangan dengan melempari petugas dengan botol minuman sosro dan pot bunga. Petugas lantas meletuskan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali untuk membubarkan warga.

Kewalahan diserang warga, petugas mencoba meminta bantuan. Tak lama personel Polsek Medan Kota pun turun ke lokasi. Dan mengamankan salah seorang warga bernama Dingor, yang ikut menghalang-halangi petugas.

Bahkan salah seorang petugas dari Polsek Medan Area, Bripka Dona, mengalami luka memar di bagian pipi kirinya karena sempat bergumul dengan warga dan dilempari botol. “Kami tadi sudah menangkap tersangkanya, tapi kami diserang dan dilempari sama pemilik rumah,” jelas Dona saat di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Itpu Agus Soebarnopraja, mengatakan kalau mereka melakukan operasi antik narkoba 2014. “Kami melakukan operasi antik narkoba 2014, dan anggota kita tengah melakukan undercover buy untuk menangkap tersangka. Tetapi tersangka berhasil melepaskan diri dan masuk ke dalam rumah warga dan kemudian melempari kita dengan botol dan pot bunga,” ujarnya saat di lokasi kejadian.

Lanjutnya, ia mengatakan kalau telah mendapatkan barang bukti satu paket sabu. “Kita mendapatkan barang bukti satu bungkus sabu paket kecil, dan salah seorang warga berinisial ‘D’ sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Atas kejadian itu sempat terjadi kemacetan di jalan dan terlihat banyak pecahan botol dan pot bunga berserakan di jalanan. Tim Shabara Polresta pun turun ke lokasi untuk mengamankan lokasi. (bay/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/