SUMUTPOS.CO – Warga Pasar 2 Bangsal, Kel. Perdamean, Kec. Stabat juga geger, Minggu (8/6) malam. Pasalnya, pria berdarah Tionghoa, Lae Cien alias Aan (38) membakar rumahnya sendiri.
Keterangan yang dihimpun Senin (9/6) menyebutkan, peristiwa berawal dari perginya Lae Cien ke dekat bakaran sampah samping rumahnya. Selanjutnya, pria yang memang diketahui mengalami ganguan jiwa itu menyalakan api di tempat sampah tersebut.
Tak cuma itu, dia juga menyulut bakaran api ke dinding rumahnya. Kontan saja, dinding rumah yang sebagian terbuat dari papan menyala.
Warga yang melihat ulah pelaku langsung berinisiatif mencegahnya dan menghubungi polisi. Petugas dengan cepat tiba di lokasi dan mengamankan Lae Cien.
Kapolsek Stabat, AKP M Nasir MK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. “P elakunya stres bang, kurang waras,” ujarnya. “Memang keluarganya aja udah nggak sangup mengurusnya,” sambungnya, mengaku pelaku sudah diamankan di sel.
“Hari ini rencananya pelaku kita bawa ke Medan untuk diperiksakan kejiwaannya, keluarganya pun udah setuju. Kata keluarganya sudah sering pelaku membuat ulah, bahkan sangat meresahkan,” timpal Nasir.
Terpisah pelaku yang ditemui wartawan di sel Polsek Stabat, tampak tenang-tenang saja, bahkan pelaku berulang kali menyanyikan lagu-lagu ketika coba diajak dialog.(man/dw/trg)
Lae Cien bakar rumah sendiri di Stabat.
SUMUTPOS.CO – Warga Pasar 2 Bangsal, Kel. Perdamean, Kec. Stabat juga geger, Minggu (8/6) malam. Pasalnya, pria berdarah Tionghoa, Lae Cien alias Aan (38) membakar rumahnya sendiri.
Keterangan yang dihimpun Senin (9/6) menyebutkan, peristiwa berawal dari perginya Lae Cien ke dekat bakaran sampah samping rumahnya. Selanjutnya, pria yang memang diketahui mengalami ganguan jiwa itu menyalakan api di tempat sampah tersebut.
Tak cuma itu, dia juga menyulut bakaran api ke dinding rumahnya. Kontan saja, dinding rumah yang sebagian terbuat dari papan menyala.
Warga yang melihat ulah pelaku langsung berinisiatif mencegahnya dan menghubungi polisi. Petugas dengan cepat tiba di lokasi dan mengamankan Lae Cien.
Kapolsek Stabat, AKP M Nasir MK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. “P elakunya stres bang, kurang waras,” ujarnya. “Memang keluarganya aja udah nggak sangup mengurusnya,” sambungnya, mengaku pelaku sudah diamankan di sel.
“Hari ini rencananya pelaku kita bawa ke Medan untuk diperiksakan kejiwaannya, keluarganya pun udah setuju. Kata keluarganya sudah sering pelaku membuat ulah, bahkan sangat meresahkan,” timpal Nasir.
Terpisah pelaku yang ditemui wartawan di sel Polsek Stabat, tampak tenang-tenang saja, bahkan pelaku berulang kali menyanyikan lagu-lagu ketika coba diajak dialog.(man/dw/trg)
