32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Unjuk Kekuatan

SALVADOR, SUMUTPOS.CO – Dua kekuatan dari Eropa Jerman dan Portugal akan saling bertarung di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil demi memperoleh tiket ke babak 16 besar dari Grup G. Jerman yang merupakan semifinalis Piala Dunia dan Euro edisi terakhir akan menguji Portugal yang mungkin saja tidak diperkuat Cristiano Ronaldo.

Jerman sudah lama tidak mendapatkan gelar juara Piala Dunia. Terakhir kali mereka menjadi penguasa di Italia pada 1990. Meskipun dalam tiga edisi terakhir tim panser selalu menembus minimal semifinal, paling tidak generasi mereka yang disebut-sebut generasi emas, harus membuktikan kemampuan mereka. Di tangan Joachim Loew, kesempatan untuk menjadi emas yang sejati, terbuka.

Namun, Jerman bukannya tidak menyimpan masalah. Mereka tidak memiliki barisan depan yang memuaskan. Pelatih Loew hanya memakai satu penyerang murni, Miroslav Klose. Mengingat sang juru taktik bukan tipe yang suka dengan striker asli, maka kemungkinan Jerman tidak akan bermain dengan penyerang sama sekali. Sebagai gantinya, barisan gelandang serang mereka yang bejibun bisa dijadikan alternatif.

Jika normal, Jerman sangat mengerikan. Lihatlah bagaimana mereka menekuk Inggris 1-0 hanya dengan tim B. Kemudian, menekuk Cile 1-0 dan terakhir menghajar Armenia 6-1. Belum lagi status mereka sebagai tim spesialis turnamen yang didapatkan dari sejarah perjuangan sekian dekade.

Kehilangan sosok Marco Reus akibat cedera diyakini tak akan membawa perubahan mendasar dari skema yang akan diterapkan Joachim Low. Skema 4-2-3-1 tetap menjadi andalan Jerman seperti yang mereka usung di dua edisi sebelumnya.

Dengan pemain komposisi deretan gelandang sekaliber Mario Gotze, Thomas Muller, Andre Schurrle, serta Mesut Ozil, ditambah dengan kehadiran penyerang berpengalaman seperti Miroslav Klose dan Lukas Podolski, kedua sektor tersebut tentunya akan menjadi momok menakutkan bagi kubu lawan. Sejarah memang berpihak kepada Jerman yang menjadi pemenang di 3 pertemuan terakhir melawan Portugal.

Pelatih Jerman, Joachim Loew sadar benar akan kualitas serangan balik Portugal. Karenanya dalam beberapa kesempatan Loew mengatakan ingin bermain dengan tempo cepat sejak menit awal guna menguras tenaga lawan di tengah panasnya Salvador, Brasil.

Jerman sendiri sudah melakukan simulasi beradaptasi dengan cuaca panas di Salvador. Setidaknya skema serangan ini yang dipraktekkan pada sesi latihan terakhir Lukas Podolski dkk.

Berhasrat tampil menyerang, Jerman malah terancam kehilangan salah satu gelandang terbaiknya, Bastian Schweinsteiger yang kondisinya tidak sepenuhnya bugar. Sebagai gantinya, Philipp Lahm bakal didorong ke lini tengah menemani Sami Khedira.

Untuk meredam penetrasi Cristiano Ronaldo, Benedikt Howedes bakal dipilih sebagai bek kanan. Dengan begitu, Jerome Boateng bakal mengawali laga dari bangku cadangan.

Mario Gotze kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai ujung tombak serangan Jerman. Sedangkan Miroslav Klose yang butuh 2 gol lagi untuk menjadi topskor sepanjang masa Piala Dunia bakal menjadi opsi di bangku cadangan.

Sementara itu, Portugal sangat berharap dan bergantung pada Cristiano Ronaldo. Ketika CR7 ada, tim ini tampil lebih cemerlang dan mencetak gol. Tapi saat sang bomber absen, pasukan asuhan Paulo Bento seperti melempem begitu saja.

Keraguan publik terkait kondisi fisik Cristiano Ronaldo akhirnya terbantahkan. Bintang timnas Portugal itu menegaskan kondisinya sudah 99,9 persen fit.

Sebelumnya, Ronaldo diragukan bisa tampil pada laga pertama Portugal di Piala Dunia 2014 menghadapi Jerman pada 16 Juni. Namun, keraguan itu dijawab optimisme oleh Ronaldo. “Aku 99,9 persen fit!” tegasnya.

Pelatih Portugal, Paulo Bento, memang belum memberi jaminan Ronaldo akan bermain sebagai starter kala menghadapi Timnas Jerman. Namun, dengan semangat tinggi yang diusung Ronaldo, agaknya Bento tak punya pilihan lain.

Hal ini tidak boleh terus terjadi. Cristiano Ronaldo memang pemenang Ballon d’Or. Tapi bagaimana jika Jerman bisa menguncinya? Apakah masa depan Portugal habis begitu saja? Ini belum ditambah kemungkinan mencuatnya kembali cedera sang bintang.

Jika berbicara hanya dari kedalaman skuad, Jerman satu level di atas Portugal. Satu yang mungkin bisa mengimbangi Die Mannschaft adalah semangat juang Seleccao. Sayangnya jika CR7 tidak hadir, bagaimana mungkin tim ini memiliki kekuatan lebih? (net/bbs)

 

Head to Head

10-06-12 Jerman 1-0 Portugal

20-06-08 Portugal 2-3 Jerman

09-07-06 Jerman 3-1 Portugal

21-06-00 Portugal 3–0 Jerman

07-09-97 Jerman 1–1 Portugal

 

Prakiraan pemain:

 

Jerman (4-2-3-1): Neuer, Boateng, Mertesacker, Hummels, Lahm, Kroos, Schweinsteiger, Gotze, Ozil, Podolski, Klose.

Pelatih : Joachim Loew

 

Portugal (4-4-2) : Beto, Coentrao, Pepe, Neto, Alves, Nani, Silva, Almeida, William, Eder, Ronaldo.

Pelatih : Paulo Bento

 

SALVADOR, SUMUTPOS.CO – Dua kekuatan dari Eropa Jerman dan Portugal akan saling bertarung di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil demi memperoleh tiket ke babak 16 besar dari Grup G. Jerman yang merupakan semifinalis Piala Dunia dan Euro edisi terakhir akan menguji Portugal yang mungkin saja tidak diperkuat Cristiano Ronaldo.

Jerman sudah lama tidak mendapatkan gelar juara Piala Dunia. Terakhir kali mereka menjadi penguasa di Italia pada 1990. Meskipun dalam tiga edisi terakhir tim panser selalu menembus minimal semifinal, paling tidak generasi mereka yang disebut-sebut generasi emas, harus membuktikan kemampuan mereka. Di tangan Joachim Loew, kesempatan untuk menjadi emas yang sejati, terbuka.

Namun, Jerman bukannya tidak menyimpan masalah. Mereka tidak memiliki barisan depan yang memuaskan. Pelatih Loew hanya memakai satu penyerang murni, Miroslav Klose. Mengingat sang juru taktik bukan tipe yang suka dengan striker asli, maka kemungkinan Jerman tidak akan bermain dengan penyerang sama sekali. Sebagai gantinya, barisan gelandang serang mereka yang bejibun bisa dijadikan alternatif.

Jika normal, Jerman sangat mengerikan. Lihatlah bagaimana mereka menekuk Inggris 1-0 hanya dengan tim B. Kemudian, menekuk Cile 1-0 dan terakhir menghajar Armenia 6-1. Belum lagi status mereka sebagai tim spesialis turnamen yang didapatkan dari sejarah perjuangan sekian dekade.

Kehilangan sosok Marco Reus akibat cedera diyakini tak akan membawa perubahan mendasar dari skema yang akan diterapkan Joachim Low. Skema 4-2-3-1 tetap menjadi andalan Jerman seperti yang mereka usung di dua edisi sebelumnya.

Dengan pemain komposisi deretan gelandang sekaliber Mario Gotze, Thomas Muller, Andre Schurrle, serta Mesut Ozil, ditambah dengan kehadiran penyerang berpengalaman seperti Miroslav Klose dan Lukas Podolski, kedua sektor tersebut tentunya akan menjadi momok menakutkan bagi kubu lawan. Sejarah memang berpihak kepada Jerman yang menjadi pemenang di 3 pertemuan terakhir melawan Portugal.

Pelatih Jerman, Joachim Loew sadar benar akan kualitas serangan balik Portugal. Karenanya dalam beberapa kesempatan Loew mengatakan ingin bermain dengan tempo cepat sejak menit awal guna menguras tenaga lawan di tengah panasnya Salvador, Brasil.

Jerman sendiri sudah melakukan simulasi beradaptasi dengan cuaca panas di Salvador. Setidaknya skema serangan ini yang dipraktekkan pada sesi latihan terakhir Lukas Podolski dkk.

Berhasrat tampil menyerang, Jerman malah terancam kehilangan salah satu gelandang terbaiknya, Bastian Schweinsteiger yang kondisinya tidak sepenuhnya bugar. Sebagai gantinya, Philipp Lahm bakal didorong ke lini tengah menemani Sami Khedira.

Untuk meredam penetrasi Cristiano Ronaldo, Benedikt Howedes bakal dipilih sebagai bek kanan. Dengan begitu, Jerome Boateng bakal mengawali laga dari bangku cadangan.

Mario Gotze kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai ujung tombak serangan Jerman. Sedangkan Miroslav Klose yang butuh 2 gol lagi untuk menjadi topskor sepanjang masa Piala Dunia bakal menjadi opsi di bangku cadangan.

Sementara itu, Portugal sangat berharap dan bergantung pada Cristiano Ronaldo. Ketika CR7 ada, tim ini tampil lebih cemerlang dan mencetak gol. Tapi saat sang bomber absen, pasukan asuhan Paulo Bento seperti melempem begitu saja.

Keraguan publik terkait kondisi fisik Cristiano Ronaldo akhirnya terbantahkan. Bintang timnas Portugal itu menegaskan kondisinya sudah 99,9 persen fit.

Sebelumnya, Ronaldo diragukan bisa tampil pada laga pertama Portugal di Piala Dunia 2014 menghadapi Jerman pada 16 Juni. Namun, keraguan itu dijawab optimisme oleh Ronaldo. “Aku 99,9 persen fit!” tegasnya.

Pelatih Portugal, Paulo Bento, memang belum memberi jaminan Ronaldo akan bermain sebagai starter kala menghadapi Timnas Jerman. Namun, dengan semangat tinggi yang diusung Ronaldo, agaknya Bento tak punya pilihan lain.

Hal ini tidak boleh terus terjadi. Cristiano Ronaldo memang pemenang Ballon d’Or. Tapi bagaimana jika Jerman bisa menguncinya? Apakah masa depan Portugal habis begitu saja? Ini belum ditambah kemungkinan mencuatnya kembali cedera sang bintang.

Jika berbicara hanya dari kedalaman skuad, Jerman satu level di atas Portugal. Satu yang mungkin bisa mengimbangi Die Mannschaft adalah semangat juang Seleccao. Sayangnya jika CR7 tidak hadir, bagaimana mungkin tim ini memiliki kekuatan lebih? (net/bbs)

 

Head to Head

10-06-12 Jerman 1-0 Portugal

20-06-08 Portugal 2-3 Jerman

09-07-06 Jerman 3-1 Portugal

21-06-00 Portugal 3–0 Jerman

07-09-97 Jerman 1–1 Portugal

 

Prakiraan pemain:

 

Jerman (4-2-3-1): Neuer, Boateng, Mertesacker, Hummels, Lahm, Kroos, Schweinsteiger, Gotze, Ozil, Podolski, Klose.

Pelatih : Joachim Loew

 

Portugal (4-4-2) : Beto, Coentrao, Pepe, Neto, Alves, Nani, Silva, Almeida, William, Eder, Ronaldo.

Pelatih : Paulo Bento

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/