JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memperluas pasar ekspor untuk Toyota Avanza ke kawasan Timur Tengah seperti Saudi Arabia, Oman, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Yaman. Direncanakan jumlah Avansa yang diekspor ke tujuh negara itu sebanyak 5.000 unit per tahun.
“Perluasan ekspor ke Timur Tengah membuktikan produk-produk lokal semakin diminati dan memiliki kualitas global, ini juga membuktikan hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah bagus,” ujar Direktur Corporate Planning and External Affairs, PT.TMMIN, Made Dana Tangkas kemarin (16/6).
Perluasan ekspor tersebut sebagai bentuk komitmen Toyota untuk memenuhi kebutuhan mobil di Timur Tengah dengan kualitas global.”Daihatsu mendapat tugas dari Toyota Group untuk memproduksi Avansa di pabrik kami, tapi untuk ekspor tetap menggunakam brand Toyota,” kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra ditempat yang sama.
Sejak Avanza diproduksi 2003 hingga Mei 2014, ADM sudah memproduksi sebanyak 1.394.954 unit Avanza. Dari jumlah itu sebanyak 1.183.867 unit dijual untuk pasar domestik dan 211.087 unit diekspor ke 44 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.”Kita berupaya terus untuk menghasilkan yang terbaik bagi industri otomotif Indonesia,” lanjutnya.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin menambahkan, Toyota tidak hanya fokus pada penjualan tetapi juga menciptakan layanan purna jual yang memuaskan. Salah satunnya dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).”Contohnya tahun ini kita kembali mengadakan lomba mekanik yaitu National Aftersales Service Skill Contest (NASSC) 2014,” ungkapnya.
“NASSC merupakan bagian dari skema pengembangan SDM di area aftersales yang diinisiasi oleh Toyota Motor Corp (TMC), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM. Acara ini dilaksanakan secara tahunan oleh seluruh distributor Toyota di berbagai negara.”Pemenang dari setiap negara akan berpartisipasi dalam acara TMC Annual Assembly di Jepang,” lanjutnya.
“Abong menambahkan, peningkatan kualitas layanan merupakan tanggung jawab bersama seluruh SDM Toyota di berbagai lini.”NASSC diharapkan dapat menjadi salah satu tools Toyota Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan terbaik bagi konsumen sekaligus memilih role model sesuai keahlian teknis terbaik,” jelasnya. (wir)
