26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Lagi Menuju Rekor

Miroslav Klose
Miroslav Klose

“Welcome to the club,” tulis Ronaldo di akun twitter-nya. Ungkapan tersebut tentu saja ditujukan pada Miroslav Klose. Kini, kedua pemain duduk sejajar sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, masing-masing dengan koleksi 15 gol.

Penampilan Klose dalam laga melawan Ghana tentu tak sejalan dengan harapan Ronaldo seperti yang diungkapkan sebelum kickoff Piala Dunia. Pemain yang menikmati tiga final Piala Dunia bersama Brasil tersebut sempat menyatakan harapan supaya Klose tak berada dalam kondisi yang baik di Brasil. Sebab, dia tak ingin Klose menyamai atau bahkan melewati rekor gol yang dikoleksinya.

Tapi, Klose menunjukkan kematangannya di usia 36 tahun. Sebagai satu-satunya striker murni yang dibawa Joachim Loew ke Brasil, dia tetap sabar meski tak jadi pilihan utama. Dia sama sekali tak diturunkan dalam kemenangan 4-0 melawan Portugal dan baru diturunkan di menit ke-69 saat melawan Ghana.

Klose hanya butuh 112 detik di lapangan untuk mencetak golnya. Itu juga jadi sentuhan pertamanya pada penampilan ke-20 di Piala Dunia.

“Tidak penting apakah saya bermain dari awal atau tidak. Semua pertandingan sama pentingnya. Mencetak 15 gol dalam 20 pertandingan di Piala Dunia tidaklah buruk,” ujar Klose seperti dikutip Reuters.

Sepanjang laga, Klose hanya melepaskan dua tembakan. Tapi, pengaruh kehadiran Klose di lini depan memberikan variasi baru pada permainan Jerman. Sebab, Klose memiliki keunggulan dalam duel udara untuk memantulkan bola pada para pemain lain.

Dengan gol ke gawang Ghana yang dikawal Fatau Dauda, Klose pun sejajar dengan para legenda lainnya, Pele (Brasil) dan Uwe Seeler (Jerman Barat). Mereka mampu mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol pada empat edisi Piala Dunia yang berbeda.

Gol terakhir Klose di Piala Dunia terjadi pada Piala Dunia 2010. Dia mencetak dua gol ke gawang Argentina di perempat final. Pemain kelahiran Polandia itu pun kian membuktikan bahwa dia adalah striker Jerman terbaik di generasinya dengan mencatatkan nama di daftar tetratas pencetak gol terbanya Jerman, yaitu 70 gol dalam 133 laga.

Klose kini mempunyai peluang besar untuk melewati rekor Ronaldo. Klose setidaknya masih memiliki kesempatan satu laga saat Jerman melakoni laga terakhir Grup G ketika berhadapan dengan Amerika Serikat (AS) pada 26 Juni, di Arena Pernambuco, Recife.

“Saya harus menantikan laga berikutnya untuk menciptakan rekor baru. Kini, pikiran kami untuk menghadapi AS, kami ingin menang dan lolos ke babak berikutnya. Saya selalu menerima keputusan yang dibuat pelatih,” kata Klose. (ady)

Miroslav Klose
Miroslav Klose

“Welcome to the club,” tulis Ronaldo di akun twitter-nya. Ungkapan tersebut tentu saja ditujukan pada Miroslav Klose. Kini, kedua pemain duduk sejajar sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, masing-masing dengan koleksi 15 gol.

Penampilan Klose dalam laga melawan Ghana tentu tak sejalan dengan harapan Ronaldo seperti yang diungkapkan sebelum kickoff Piala Dunia. Pemain yang menikmati tiga final Piala Dunia bersama Brasil tersebut sempat menyatakan harapan supaya Klose tak berada dalam kondisi yang baik di Brasil. Sebab, dia tak ingin Klose menyamai atau bahkan melewati rekor gol yang dikoleksinya.

Tapi, Klose menunjukkan kematangannya di usia 36 tahun. Sebagai satu-satunya striker murni yang dibawa Joachim Loew ke Brasil, dia tetap sabar meski tak jadi pilihan utama. Dia sama sekali tak diturunkan dalam kemenangan 4-0 melawan Portugal dan baru diturunkan di menit ke-69 saat melawan Ghana.

Klose hanya butuh 112 detik di lapangan untuk mencetak golnya. Itu juga jadi sentuhan pertamanya pada penampilan ke-20 di Piala Dunia.

“Tidak penting apakah saya bermain dari awal atau tidak. Semua pertandingan sama pentingnya. Mencetak 15 gol dalam 20 pertandingan di Piala Dunia tidaklah buruk,” ujar Klose seperti dikutip Reuters.

Sepanjang laga, Klose hanya melepaskan dua tembakan. Tapi, pengaruh kehadiran Klose di lini depan memberikan variasi baru pada permainan Jerman. Sebab, Klose memiliki keunggulan dalam duel udara untuk memantulkan bola pada para pemain lain.

Dengan gol ke gawang Ghana yang dikawal Fatau Dauda, Klose pun sejajar dengan para legenda lainnya, Pele (Brasil) dan Uwe Seeler (Jerman Barat). Mereka mampu mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol pada empat edisi Piala Dunia yang berbeda.

Gol terakhir Klose di Piala Dunia terjadi pada Piala Dunia 2010. Dia mencetak dua gol ke gawang Argentina di perempat final. Pemain kelahiran Polandia itu pun kian membuktikan bahwa dia adalah striker Jerman terbaik di generasinya dengan mencatatkan nama di daftar tetratas pencetak gol terbanya Jerman, yaitu 70 gol dalam 133 laga.

Klose kini mempunyai peluang besar untuk melewati rekor Ronaldo. Klose setidaknya masih memiliki kesempatan satu laga saat Jerman melakoni laga terakhir Grup G ketika berhadapan dengan Amerika Serikat (AS) pada 26 Juni, di Arena Pernambuco, Recife.

“Saya harus menantikan laga berikutnya untuk menciptakan rekor baru. Kini, pikiran kami untuk menghadapi AS, kami ingin menang dan lolos ke babak berikutnya. Saya selalu menerima keputusan yang dibuat pelatih,” kata Klose. (ady)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/