25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ngaku Malu Disindir Mertua Tak Hamil-hamil

 

Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel Mirnawati boru Lubis saat diinterogasi KBO Reskrim Polres Psp Iptu CJ Panjaitan untuk mengetahui kronologis drama penculikan bayi dari ayunan, Selasa (24/6).
Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel
Mirnawati boru Lubis saat diinterogasi KBO Reskrim Polres Psp Iptu CJ Panjaitan seputar drama penculikan bayi dari ayunan, Selasa (24/6).

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Mirnawati Boru Lubis, pencuri bayi dari dalam ayunan mengaku menyesal. Wanita berusia 23 tahun itu meminta maaf kepada semua pihak atas kelakuannya.

Dengan deraian air mata di hadapan suaminya, Faisal Nasution (30) dan petugas Polres Kota Padangsidimpuan, Rabu (25/6), Mirnawati mengaku, selama 10 bulan terakhir ia sering mendapat sindiran dari keluarga suaminya. Bahkan, tak jarang keluarga suaminya bertanya kapan ia berhenti halangan (haid, Red) untuk memastikan apakah sudah hamil atau tidak.

“Malu saya terus-terus ditanya bou (ibu mertua, Red) mengenai kapan kami mempunyai anak. Bahkan, sampai soal haid pun juga ditanya. Hal itu yang membuat saya nekat untuk mengambil bayi tersebut,” ujarnya tersedu-sedu.

Perempuan yang sebelumnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini, membantah bahwa aksi penculikannya diduga terkait dengan sindikat perdagangan bayi. Sebab, bayi itu sengaja diambilnya memang untuk dimiliki dan dirawat.

“Tidak ada orang yang menyuruh saya untuk mengambil bayi itu, apalagi soal dugaan untuk diperjualbelikan. Bayi itu sengaja saya ambil untuk dirawat, juga untuk membuat keluarga senang, karena akhirnya bisa punya anak,” akunya.

“Saya sudah pasrah dengan kejadian ini. Saya mengaku bersalah dan menyesal. Untuk keluarga bayi, saya mohon dimaafkan, karena sudah membuat sibuk semua orang,” sebutnya sambil sesekali melirik ke arah suaminya.

Mirnawati menambahkan, selama hampir tiga hari bersama sang bayi, membuatnya jatuh cinta. Sebab bayi tersebut tidak rewel. Bayi tersebut hanya sesekali menangis karena buang air dan haus.

“Saya suka sama bayi itu. Meski sesekali menangis tapi baik kali dia dan tidak rewel. Saya sempat membeli dua kotak susu untuk minumnya,” tukasnya. (yza)

 

Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel Mirnawati boru Lubis saat diinterogasi KBO Reskrim Polres Psp Iptu CJ Panjaitan untuk mengetahui kronologis drama penculikan bayi dari ayunan, Selasa (24/6).
Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel
Mirnawati boru Lubis saat diinterogasi KBO Reskrim Polres Psp Iptu CJ Panjaitan seputar drama penculikan bayi dari ayunan, Selasa (24/6).

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Mirnawati Boru Lubis, pencuri bayi dari dalam ayunan mengaku menyesal. Wanita berusia 23 tahun itu meminta maaf kepada semua pihak atas kelakuannya.

Dengan deraian air mata di hadapan suaminya, Faisal Nasution (30) dan petugas Polres Kota Padangsidimpuan, Rabu (25/6), Mirnawati mengaku, selama 10 bulan terakhir ia sering mendapat sindiran dari keluarga suaminya. Bahkan, tak jarang keluarga suaminya bertanya kapan ia berhenti halangan (haid, Red) untuk memastikan apakah sudah hamil atau tidak.

“Malu saya terus-terus ditanya bou (ibu mertua, Red) mengenai kapan kami mempunyai anak. Bahkan, sampai soal haid pun juga ditanya. Hal itu yang membuat saya nekat untuk mengambil bayi tersebut,” ujarnya tersedu-sedu.

Perempuan yang sebelumnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini, membantah bahwa aksi penculikannya diduga terkait dengan sindikat perdagangan bayi. Sebab, bayi itu sengaja diambilnya memang untuk dimiliki dan dirawat.

“Tidak ada orang yang menyuruh saya untuk mengambil bayi itu, apalagi soal dugaan untuk diperjualbelikan. Bayi itu sengaja saya ambil untuk dirawat, juga untuk membuat keluarga senang, karena akhirnya bisa punya anak,” akunya.

“Saya sudah pasrah dengan kejadian ini. Saya mengaku bersalah dan menyesal. Untuk keluarga bayi, saya mohon dimaafkan, karena sudah membuat sibuk semua orang,” sebutnya sambil sesekali melirik ke arah suaminya.

Mirnawati menambahkan, selama hampir tiga hari bersama sang bayi, membuatnya jatuh cinta. Sebab bayi tersebut tidak rewel. Bayi tersebut hanya sesekali menangis karena buang air dan haus.

“Saya suka sama bayi itu. Meski sesekali menangis tapi baik kali dia dan tidak rewel. Saya sempat membeli dua kotak susu untuk minumnya,” tukasnya. (yza)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/